Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesta miras usai sekolah, 10 siswa MAN Cijeruk dikeluarkan

Pesta miras usai sekolah, 10 siswa MAN Cijeruk dikeluarkan Ilustrasi Anak Sekolah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Gara-gara tertangkap basah sedang pesta miras jenis ciu usai pulang sekolah, sepuluh siswa Kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cijeruk, Kabupaten Bogor dikeluarkan dari sekolah. Para orangtua siswa yang tak terima dengan keputusan sekolah, menempuh jalur hukum dan mengadukan pihak MAN Cijeruk ke kepolisian, Komnas HAM, Kementerian Agama, dan Presiden RI Joko Widodo.

Informasi diperoleh menyebutkan, para siswa dikeluarkan dari sekolah itu berinisial AN, MR, FJ, RB, AL, EK, SP, BL, RG dan JN. Semuanya siswa kelas 12 atau kelas III. Sanksi itu membuat mereka terancam tak dapat mengikuti ujian dan mendapatkan ijazah.

AL, salah satu siswa yang dikeluarkan pihak sekolah mengakui sanksi itu akibat ulahnya yang ikut serta dalam pesta miras ciu. "Kejadiannya saat pulang sekolah. Teman-teman mengajak main ke Danau Lido sambil menikmati miras jenis ciu yang dicampur satu botol sprite," kata AL.

Tiba-tiba, beberapa petugas Polsek Cijeruk menggerebek mereka yang tengah asyik ngobrol sambil menenggak miras. "Kita kaget dan berusaha kabur, tapi polisi cepat menangkap dan mengamankan kami, kemudian dibawa ke Mapolsek Cijeruk," ujar AL.

Setibanya di Polsek Cijeruk, petugas langsung menghubungi pihak sekolah. Dia beserta rekannya kaget, kemarahan pihak kepala sekolah berbuntut pada keputusan mengeluarkan mereka.

"Mau bagaimana lagi. Sekarang tergantung orangtua kita," ucap AL.

Sejumlah orangtua siswa yang anaknya terkena sanksi dikeluarkan, mengecam sikap kepala sekolah, yang dianggap menerapkan sanksi sepihak. Tindakan pihak sekolah, oleh para orangtua siswa dianggap arogan dan tidak mendidik. Sebab, sanksi berupa pemecatan terhadap siswa melanggar aturan dan mencoreng nama baik sekolah dirasa tidak tepat.

"Kami tidak terima dengan keputusan sekolah yang sepihak dalam mengeluarkan anak-anak kami dari sekolah, tanpa adanya teguran atau surat peringatan. Jika hasil musyawarah pihak sekolah dengan orangtua siswa tidak mentoleransi alias berkeras mengeluarkan anak-anak kami hanya gara-gara minum ciu, kami akan menempuh jalur hukum melalui lembaga bantuan hukum," ujar Mitra R, salah satu orangtua siswa, Jumat (25/12).

Mitra menyatakan, berbagai upaya dialog dan musyawarah guna memperjuangkan hak anak-anaknya supaya tetap bersekolah di MAN Cijeruk sudah dilakukan. "Bahkan dalam musyawarah yang melibatkan orangtua siwa dan pihak sekolah tersebut, sempat dihadiri pihak kepolisian yang sebelumnya sempat memprosesnya. Tapi tetap saja pihak sekolah berkeras pada keputusannya untuk mengeluarkan anak-anak kami," ujar Mitra.

Alasan Mitra akan menempuh jalur hukum dan mengadukan pihak sekolah karena masa depan anaknya terancam. Mereka semua sudah kelas III dan sebentar lagi akan ujian nasional.

"Seharusnya dipertimbangkan perihal usia dan kelas berapa para siswa tersebut. Bahkan diperhatikan pula proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) nya," ucap Mitra.

Menurut pengamat pendidikan Abdul Fatah, kalau pihak sekolah bijaksana, tidak perlu mengeluarkan keputusan yang sifatnya merampas hak dasar warga negara dalam memperoleh pendidikan. "Jadi sebetulnya banyak cara dalam memberi sanksi terhadap siswa yang orientasinya lebih kepada pembinaan. Bukan langsung mengeluarkan. Saya kira MAN Cijeruk ini sudah melanggar HAM dan merampas hak dasar warga negara dalam memperoleh pendidikan," kata Abdul.

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN Cijeruk, Bogor, Mistam, saat dikonfirmasi soal itu enggan berkomentar dan tidak merespon. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah

Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).

Baca Selengkapnya
Ngeri! 2 Pelajar di Belitung Timur Bakar Ruang Kelas, Ini Kronologinya
Ngeri! 2 Pelajar di Belitung Timur Bakar Ruang Kelas, Ini Kronologinya

Motif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa dan Alumni SMK Negeri di Garut Sewa Gedung untuk Pesta Miras
Puluhan Siswa dan Alumni SMK Negeri di Garut Sewa Gedung untuk Pesta Miras

Puluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.

Baca Selengkapnya
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

Satu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring
Beda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring

Dia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.

Baca Selengkapnya
Kedapatan Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikirim Berwisata ke Liponsos
Kedapatan Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikirim Berwisata ke Liponsos

Satpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.

Baca Selengkapnya
Viral Guru SMK Ajak Murid Pesta Miras, Disdikbud Jateng: Guru Diberhentikan
Viral Guru SMK Ajak Murid Pesta Miras, Disdikbud Jateng: Guru Diberhentikan

Video berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah

Disdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Perayaan Hari Guru di Bekasi Berujung Petaka, 10 Orang Luka-Luka
Perayaan Hari Guru di Bekasi Berujung Petaka, 10 Orang Luka-Luka

Sebanyak 10 orang guru yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Baca Selengkapnya
Viral 2 Siswa SMKN Gelut di Jalan Gara-Gara Wanita, Dibanting ke Aspal & Ditinju Berkali-kali
Viral 2 Siswa SMKN Gelut di Jalan Gara-Gara Wanita, Dibanting ke Aspal & Ditinju Berkali-kali

Perkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.

Baca Selengkapnya