Pilot Indonesia Berbagi Pengalaman Melihat Lokasi Paling Panas dan Sepi di Bumi, Tapi Tetap Indah
Keindahan Gurun Sahara dari atas ketinggian yang dibagikan pilot Indonesia.
gurun sahara
Menakjubkan keindahan Gurun Sahara dari ketinggian
Pilot Indonesia Berbagi Pengalaman Melihat Lokasi Paling Panas dan Sepi di Bumi, Tapi Tetap Indah
Rudi van Pengemanan, pilot asal Indonesia mengabadikan momen langka keindahan Gurun Sahara yang terletak di Benua Afrika dari atas ketinggian. Pengalaman menakjubkannya tersebut dibagikan Rudi melalui akun Instagram pribadinya Sabtu, 29 Juli 2023.
-
Apa yang ditemukan di Gurun Sahara? Sebuah batu gelap misterius ditemukan di area terpencil gurun Sahara. Ini adalah batu pertama yang diketahui pernah terlontar dari Bumi ke luar angkasa namun kemudian kembali lagi ke Bumi sebagai meteor ribuan tahun kemudian.
-
Apa yang pernah terjadi di Gurun Sahara? Gurun Sahara yang luas dan kering adalah salah satu ikon alam paling terkenal di dunia. Tapi tahukah Anda bahwa gurun ini dulu pernah hijau subur?
-
Mengapa Gurun Sahara pernah hijau? Perubahan ini mempengaruhi jumlah energi yang diterima oleh Bumi pada musim-musim yang berbeda, yang pada gilirannya mengendalikan kekuatan Musim Monsun Afrika dan penyebaran vegetasi di wilayah luas ini.
-
Mengapa Gurun Sahara dikenal dengan suhu ekstrim? Sahara terkenal dengan suhu ekstrim, dengan suhu terpanas yang pernah tercatat mencapai 136 derajat Fahrenheit atau 58 derajat Celcius. Kelembaban yang sangat rendah membuat malam hari seringkali mencapai suhu di bawah titik beku.
-
Apa yang menyebabkan turunnya salju di Gurun Sahara? Salju yang terjadi di Gurun Sahara disebabkan oleh kombinasi udara lembab dan suhu dingin di beberapa bagian wilayah ini. Selama musim dingin, sirkulasi udara membawa udara lembab dan sejuk dari Mediterania dan Atlantik ke bagian utara Sahara. Di ketinggian seperti di Pegunungan Atlas di Aljazair dan Maroko, kondisi ini memungkinkan pembentukan kristal salju dan turunnya hujan salju.
-
Apa yang pernah menjadi Gurun Sahara di masa lalu? Laut yang dulu menutupi Sahara dikenal sebagai Laut Trans-Sahara.
Video singkat tersebut menunjukkan dirinya berada di kokpit dan merekam penampakan Gurun Sahara.
"Di atas Sahara ya. Kita sudah terbang beratus-ratus miles, tetap saja di bawah itu tidak ada kehidupan karena hanya gurun pasir dan batu karang,"
kata Rudi dalam video yang dikutip, Selasa (1/8).
Dia pun mengalihkan kamera ke luar pesawat yang menampilkan birunya langit di tengah panas terik matahari.
- Beredar Isu KKB Minta Tebusan Rp20 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air, Ini Kata Pangdam Cenderawasih
- Jenderal Bintang Dua Ini Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Ditawan KKB
- Jenderal Bintang Dua Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air Disandera KKB
- Ramai soal Mahfud Md Foto di Kokpit Pesawat Garuda Indonesia, Begini Aturan Sebenarnya
- Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Belum Sempurna: Mari Kita Bangun Lebih Baik Lagi
- VIDEO: Menengok Gaya Titiek Soeharto dan Para Istri Jenderal Hadir Acara Prabowo
Kontras Birunya Langit dengan Coklat Pasir
Sejauh mata memandang, hanya terlihat hamparan pasir yang menakjubkan.
"There only hot rocks and hot sands but it still looks beautiful and something different. (Hanya ada bebatuan panas dan pasir panas tapi tetap terlihat indah dan berbeda)," tulisnya.
Bahkan dia menulis jika pemandangan ini seperti bukan di bumi. Melainkan di plate Mars.
Netizen pun dibuat takjub oleh keindahan pemandangan Gurun Sahara yang dibagikan oleh Rudi.
"Amazing viewe capt.. Tdk semua org bs melihat dng nyata apa yg ada di gurun sahara," tulis akun @iskandar***** "Allahuakhbar... ini pertama kali aku lihat gurun yg subhanallah cantik," @kar**** "Berkat capt aku bisa lihat gurun Sahara thanks capt," akun @khusnia****
