Pimpinan KPK bantah tudingan bisa dipengaruhi pegawai dalam ambil keputusan
Merdeka.com - Laporan Pansus angket mengenai tata kelola SDM mengklaim ada kelompok-kelompok yang dapat memengaruhi keputusan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu berdasarkan keterangan dari Direktur Penyidik KPK Aris Budiman.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif membantah, bahwa pegawai dapat memengaruhi pimpinan untuk mengambil keputusan. Dia mengatakan, sebagai pimpinan memang memiliki kewajiban untuk mendengar aspirasi dari pegawai.
"Di setiap organisasi itu ada kumpulan pegawai, yang menyuarakan atas nama pegawai, tapi apakah wadah pegawai itu bisa mempengaruhi keputusan pimpinan, itu tidak benar juga," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (26/7).
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Bagaimana PPK menjalankan tugasnya? Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh PPK meliputi persiapan logistik, rekrutmen saksi, pengadaan tempat pemungutan suara, penyusunan DPT, pelaksanaan kampanye, penyaluran logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan suara, hingga pelaporan hasil pemilu ke KPU/KIP setempat.
-
Anies Baswedan berjanji akan meminta apa dari ketua KPK? 'Karena itu kemarin kami sampaikan, kalau kami bertugas, maka siapapun yang terpilih menjadi komisioner KPK, harus tanda tangan pernyataan, mentaati seluruh kode etik, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri. Bila komisioner KPK, maka harus menandatangani komitmen itu, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri,' ujarnya.
-
Apa yang diminta DPR untuk KPK dan Polri? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi 'Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,' tambah Sahroni.
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Dia mengatakan KPK memiliki wadah pegawai yang mengumpulkan aspirasi dan mendengar masukan semua pihak. Maka dari itu, pimpinan mempunyai kewajiban untuk mendengar aspirasi semua pegawainya.
Sementara itu, Laode menambahkan, pegawai yang juga penyidiknya Novel Baswedan tidak ada hubungannya dengan kelembagaan KPK dan Polri dalam menjabat sebagai Ketua Wadah Pegawai. Namun, Novel merupakan ketua wadah pegawai yang hubungannya personal dengan KPK.
"Kalau khusus berhubungan itu, itu hanya personal yang kebetulan pak Novel Baswedan itu kan dia sekarang ini ketua wadah pegawai, tapi itu hubungan personal jangan dibawa kelembagaan antara kepolisian dan KPK. Itu dulu," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aries Budiman menjelaskan, organisasi wadah pegawai tersebut memiliki pengaruh besar di lembaga antirasuah tersebut. Terlebih menurut Aries, pemilihan yang memimpin wadah pegawai KPK berdasarkan asas saling kenal.
"Kemudian berkaitan dengan wadah KPK ini dipilih oleh pegawai siapa yang memilih siapa yang mengetahuinya. Saya kira saya diserang atas mengatasnamakan wadah pegawai," kata Aries.
Aries menceritakan sempat mengadu ke koleganya ingin melaporkan pihak yang menyebarkan isu dirinya bertemu dengan anggota DPR untuk mengamankan kasus. Namun hal itu diurungkannya lantaran tak lama penyidik senior KPK Novel Baswedan diserang orang menggunakan air keras.
"Waktu itu saya katakan enam bulan belum diputuskan seperti saya sampaikan kolega saya sebenarnya waktu itu saya ingin melaporkan ke polisi tapi kemudian ada peristiwa itu. Kalau saya katakan itu seperti seorang tidak manusiawi ketika ada orang terkena musibah seperti itu," ujar Aries.
Berselang dua hari penyerangan terhadap Novel, atau tepatnya Kamis (13/4), Aries mengaku melaporkan pihak yang memfitnahnya tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan itu lantaran tudingan tersebut tidak benar bahkan mengancam merusak karirnya.
"Tanggal 13 saya putuskan saya melaporkan ke Polda Metro. Saya sampaikan yang dikatakan itu tidak benar sama sekali," kata dia.
Di sisi lain, Aries menyebut organisasi wadah KPK sangat baik terutama terhadap para pegawai. Dia pun menyesalkan serangan-serangan anggota DPR terhadap KPK tanpa melihat pegawai yang bersungguh-sungguh bekerja di lembaga antirasuah tersebut.
"Saya mohon maaf menyebut bapak-bapak sekalian kalau yang mengatakan KPK ini itu. KPK itu tempat terhormat banyak sekali pegawai-pegawai KPK itu bekerja tulus. Itu wadah yang baik. KPK organisasi kita harapkan bersama. mengubah korupsi di negara kita," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaDeputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, masukan pimpinan, dewas, hingga pegawai penting demi pimpinan KPK berintegritas.
Baca SelengkapnyaTanak mengusulkan tidak ada posisi ketua dan wakil di dalam KPK, cukup disebut pimpinan
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca SelengkapnyaKetua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan akan menerapkan sistem kerja kolektif kolegial di lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaPansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaKPK memberikan kewenangan sepenuhnya atas laporan tersebut ke Dewas KPK.
Baca Selengkapnya