PKS Salurkan Bantuan APD untuk Tenaga Medis Lewat IDI
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) HM Sohibul Iman dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani pasien virus corona melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Bantuan PKS diserahkan dan diterima langsung oleh Ketua Umum IDI Dr Daeng M Faqih di Kantor Pusat IDI Jakarta, Kamis (26/3). Turut mendampingi Wakil Ketua Fraksi Adang Dorojatun dan Ketua Genta PKS Naharus Surur.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan bantuan ini adalah bentuk konkret kepedulian PKS untuk memenuhi kebutuhan APD yang dikeluhkan para dokter dan tenaga medis di berbagai rumah sakit di tengah ancaman virus corona.
-
Siapa yang memimpin serah terima bantuan Kemendag Peduli? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
-
Dimana bantuan Kemendag Peduli diserahkan? Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang menunjuk PKD? Seleksi dan penetapannya dilakukan berdasarkan keputusan Badan Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).
-
Siapa ketua umum IDI yang pertama? Dalam Muktamar IDI tersebut, Sarwono Prawirohardjo terpilih menjadi Ketua Umum IDI yang pertama.
-
Apa yang diberikan dalam bantuan Kemendag Peduli? Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
Dia mengatakan bantuan ini juga bentuk solidaritas dan dukungan moril kepada tenaga medis yang berjuang di garda depan menghadapi corona. Selain melalui IDI, bantuan APD dari PKS juga disalurkan melalui Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
"Tidak ingin berpolemik panjang soal kelambatan pemenuhan APD bagi pahlawan medis, PKS berinisiatif membantu dalam batas kemampuan dan kewenangan. Fraksi PKS secara nasional telah menyepakati pemotongan gaji dewan bulan Maret untuk merealisasikan bantuan tersebut. Bahkan sebelumnya fraksi juga telah menginstruksikan gerakan pembagian masker dan disinfektan gratis bagi rumah-rumah ibadah," kata Jazuli dalam keterangannya.
Oleh karena itu, dia mengajak kader PKS dan seluruh elemen bangsa agar bergerak menggalang bantuan untuk para tenaga medis yang menangani pasien corona.
"Seluruh anggota PKS sudah bergerak mulai pejabat publik, anggota legislatif, struktur pusat-daerah hingga kader di akar rumput untuk membantu semaksimal usaha dan kemampuan dengan menggalang donasi, pengadaan APD gratis, penyemprotan disinfektan gratis, hingga bantuan sembako bagi kelompok masyarakat miskin yang terdampak parah. Semua dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tegas Jazuli.
Anggota Komisi I DPR ini juga meminta pemerintah agar distribusi APD untuk dokter dan tenaga medis lain bisa dilakukan dengan cepat. Selain itu, pemerintah disarankan menggandeng swasta untuk bersama melawan virus corona.
"Kepada Pemerintah kita tetap mendesak agar distribusi APD yang telah didatangkan bisa dilakukan dengan cepat dan merata sesuai kebutuhan tenaga medis di berbagai rumah sakit. Dan untuk memenuhi kekurangan, Pemerintah harus lebih sigap dan cepat menggalang bantuan dari sektor swasta dan masyarakat luas. Presiden dan pimpinan negara harus mampu menggerakkan solidaritas nasional dan rasa tanggung jawab bersama untuk mengatasi wabah Covid-19 ini," tandas Jazuli.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt Ketum PPP dan Wamenag Sowan ke Katib Aam PBNU.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Ikatan Dokter Indonesia mengungkapkan sosok calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pilihan mereka.
Baca SelengkapnyaKegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian PIA Ardhya Garini akan ketersediaan darah PMI.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat Kemenkes membocorkan ada perintah dari pimpinannya terkait pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut ada beberapa tahap bantuan yang akan dikirimkan Indonesia ke Palestina. Hari ini, merupakan bantuan tahap pertama.
Baca SelengkapnyaMenurut Bupati Eisti'anah, bantuan dan perhatian dari LKPP sangat membantu warga Demak.
Baca SelengkapnyaHasto yang menjadi narasumber pada Rakernas IDI itu menyebutkan, peran dokter dalam percepatan penurunan stunting sangat penting.
Baca SelengkapnyaRencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaAdapun yang terbaru telah disalurkan pada Senin 20 November 2023 sebanyak Rp31,9 Miliar atau setara dengan USD 2 Juta yang berupa obat-obatan dan alat medis.
Baca SelengkapnyaTP PKK dan Posyandu DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan 'Bergerak Bersama Kader Posyandu 2024'.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PB IDI, Dr. Mohammad Adib Khumaidi mengatakan pendampingan hukum kepada dokter yang terjerat hukum merupaka tanggung jawab organisasi.
Baca SelengkapnyaKPK memanggil Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Al-haddar untuk diperiksa keterkaitannya atas kasus korupsi pengadaan Alat Alat Pelindung Diri (APD) Kemenkes RI
Baca Selengkapnya