PNS PDAM Sidoarjo jadi pengguna dan kurir narkoba ditangkap
Merdeka.com - Pengguna dan kurir narkoba di wilayah Kabupaten Sidoarjo kini mulai menyasar PNS di wilayah Sidoarjo. Itu terbukti dengan tertangkapnya RF (40), Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Sidoarjo (DTS).
PNS golongan 3 B di BUMD Sidoarjo yang menjaga pintu sumur pompa PDAM di wilayah Kedung Nguling, Kecamatan Candi itu ditangkap petugas Satnarkoba Polresta Sidoarjo, ketika berada di depan rumahnya Kelurahan Pucang, Sidoarjo.
"Pelaku kami tangkap kemarin Jumat (14/7), usai mengambil paket sabu di wilayah Pasuruan, rencananya sabu itu akan dijual ke pembeli lain," kata Kasatnarkoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto, Senin (17/7), ketika jumpa pers di Mapolresta Sidoarjo.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Ketika penangkapan itu, sambung Sugeng, pelaku tidak bisa mengelak ketika petugas menemukan barang bukti sabu sebanyak 3 paket dari saku celana.
"Tiga paket sabu itu seberat 1,08 gram. Pengakuan pelaku mengambil sabu 0,25 gram setiap transaksi, lalu dijual seharga Rp 200 ribu, sebagian dipakai sendiri. Itu sudah dilakukan selama 6 bulan," bebernya.
Selain menangkap RF, petugas juga mengamankan Iwan (37), penyuplai sabu. Pria bertato ditangan dan kaki asal Sidoarjo itu ditangkap setelah petugas melakukan pengembangan. "Dia (Iwan) kami tangkap di wilayah Sidoarjo," ujarnya.
Polisi kini masih memburu pelaku lainnya untuk mengungkap peredaran sabu itu. "HP juga kami sita HP para pelaku, akan kami lakukan kloning, untuk mengungkap komunikasi," pungkas pria melati satu di pundak itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,16 gram.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca Selengkapnya