Polda Jatim Ambil Alih Penanganan Kasus Illegal Logging di TNMB Jember
Merdeka.com - Ditreskrimum Polda Jawa Timur mengambil alih penyidikan kasus pembalakan liar yang terjadi di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Jember. Pada saat yang hampir bersamaan, Inspektorat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga terjun memeriksa pegawainya yang diduga menembak mati pelaku pembalakan liar tersebut. Hal itu disampaikan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Senin (07/10).
"Untuk pemeriksaan inspektorat seperti apa, kita tidak tahu, karena itu urusan internal mereka. Sedangkan kasus pidana pembalakan liarnya, sudah diambil alih oleh Polda Jatim. Kita hanya melakukan pemeriksaan awal terhadap 10 personel Polsushut yang melakukan patroli, termasuk saudara Doddy yang diduga menembak," tutur Alfian.
Sedangkan satu orang rekan korban penembakan, hingga kini masih diburu polisi. Selain diduga terlibat dalam beberapa kasus pembalakan liar sebelumnya, pria yang belum diketahui identitasnya itu juga menjadi saksi kunci untuk menguak kasus penembakan oleh Polsushut tersebut.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Dalam pemeriksaan awal yang dilakukan penyidik Polres Jember, beberapa barang bukti yang sempat diamankan adalah golok milik Aris Samba (33) terduga pembalakan liar yang ditembak mati Polsushut. Selain itu juga diamankan senjata organik dan kartu izin penggunaan senjata api milik Polsushut.
Kepada polisi yang memeriksa, polsushut tersebut mengaku penembakan dilakukan dalam rangka pembelaan diri dan sudah melewati prosedur berupa upaya persuasif. "Saat itu, polsushut sudah melakukan tembakan peringatan ke udara tiga kali, tetapi korban Aris Samba, tetap mengayunkan golok yang itu dianggap membahayakan petugas Polsushut," ujar mantan Kapolres Probolinggo Kota ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan bermula saat satu regu Polsushut yang berjumlah 10 orang, melakukan patroli di TMNB yang masuk wilayah Dusun Krajan, Desa Andongsari, Kecamatan Tempurejo, Kamis (03/10). Saat itu, tim patroli yang dipimpin Kasi TMNB Wilayah II Ambulu mendapati dua orang yang diduga sedang menebang dan membawa kayu dari kawasan TNMB.
Saat itu, satu orang berhasil kabur, seorang lagi, yakni Aris Samba berhasil diamankan. Namun diduga melawan petugas, Aris Samba ditembak Polsushut berinisial DS. Sempat dilarikan ke Puskesmas Ambulu, nyawa korban tidak tertolong. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember untuk menjalani otopsi.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, beberapa jam usai tersiar kabar Aris Samba meninggal akibat ditembak, situasi sempat memanas. Sekitar pukul 11.30 WIB, ratusan warga mendatangi Kantor TNMB Resor Andorejo. Warga yang diduga berasal dari Desa Andongrejo itu memprotes tindakan Polsushut yang menembak mati Aris Samba. Namun massa kemudian berhasil ditenangkan oleh Kades Andongrejo bersama Kapolsek Tempurejo, Jember.
Malam harinya, beberapa jam usai peristiwa penembakan, Kapolres Jember beserta jajarannya mendatangi rumah keluarga Aris Samba di Dusun Krajan, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo. Selain menyampaikan duka cita, Alfian juga memberikan tali asih kepada orang tua Aris Samba. Langkah Kapolres Jember ini juga untuk mendinginkan suasana desa yang sempat memanas. Kepada keluarga korban, Alfian juga berjanji bahwa polisi akan menangani kasus ini dengan profesional.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca SelengkapnyaKasus Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar hingga kini masih diselidiki Polda Sumbar.
Baca SelengkapnyaKader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaDengan perkara telah masuk ke persidangan, akan terlihat siapa saja sosok yang diduga terlibat dalam pusaran skandal korupsi ini.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C
Baca SelengkapnyaApabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKejagung menilai kasus ini terbilang mirip dengan perkara Duta Palma,
Baca Selengkapnya