Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Jatim Ambil Alih Penanganan Kasus Illegal Logging di TNMB Jember

Polda Jatim Ambil Alih Penanganan Kasus Illegal Logging di TNMB Jember Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ditreskrimum Polda Jawa Timur mengambil alih penyidikan kasus pembalakan liar yang terjadi di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Jember. Pada saat yang hampir bersamaan, Inspektorat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga terjun memeriksa pegawainya yang diduga menembak mati pelaku pembalakan liar tersebut. Hal itu disampaikan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Senin (07/10).

"Untuk pemeriksaan inspektorat seperti apa, kita tidak tahu, karena itu urusan internal mereka. Sedangkan kasus pidana pembalakan liarnya, sudah diambil alih oleh Polda Jatim. Kita hanya melakukan pemeriksaan awal terhadap 10 personel Polsushut yang melakukan patroli, termasuk saudara Doddy yang diduga menembak," tutur Alfian.

Sedangkan satu orang rekan korban penembakan, hingga kini masih diburu polisi. Selain diduga terlibat dalam beberapa kasus pembalakan liar sebelumnya, pria yang belum diketahui identitasnya itu juga menjadi saksi kunci untuk menguak kasus penembakan oleh Polsushut tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Dalam pemeriksaan awal yang dilakukan penyidik Polres Jember, beberapa barang bukti yang sempat diamankan adalah golok milik Aris Samba (33) terduga pembalakan liar yang ditembak mati Polsushut. Selain itu juga diamankan senjata organik dan kartu izin penggunaan senjata api milik Polsushut.

Kepada polisi yang memeriksa, polsushut tersebut mengaku penembakan dilakukan dalam rangka pembelaan diri dan sudah melewati prosedur berupa upaya persuasif. "Saat itu, polsushut sudah melakukan tembakan peringatan ke udara tiga kali, tetapi korban Aris Samba, tetap mengayunkan golok yang itu dianggap membahayakan petugas Polsushut," ujar mantan Kapolres Probolinggo Kota ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan bermula saat satu regu Polsushut yang berjumlah 10 orang, melakukan patroli di TMNB yang masuk wilayah Dusun Krajan, Desa Andongsari, Kecamatan Tempurejo, Kamis (03/10). Saat itu, tim patroli yang dipimpin Kasi TMNB Wilayah II Ambulu mendapati dua orang yang diduga sedang menebang dan membawa kayu dari kawasan TNMB.

Saat itu, satu orang berhasil kabur, seorang lagi, yakni Aris Samba berhasil diamankan. Namun diduga melawan petugas, Aris Samba ditembak Polsushut berinisial DS. Sempat dilarikan ke Puskesmas Ambulu, nyawa korban tidak tertolong. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember untuk menjalani otopsi.

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, beberapa jam usai tersiar kabar Aris Samba meninggal akibat ditembak, situasi sempat memanas. Sekitar pukul 11.30 WIB, ratusan warga mendatangi Kantor TNMB Resor Andorejo. Warga yang diduga berasal dari Desa Andongrejo itu memprotes tindakan Polsushut yang menembak mati Aris Samba. Namun massa kemudian berhasil ditenangkan oleh Kades Andongrejo bersama Kapolsek Tempurejo, Jember.

Malam harinya, beberapa jam usai peristiwa penembakan, Kapolres Jember beserta jajarannya mendatangi rumah keluarga Aris Samba di Dusun Krajan, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo. Selain menyampaikan duka cita, Alfian juga memberikan tali asih kepada orang tua Aris Samba. Langkah Kapolres Jember ini juga untuk mendinginkan suasana desa yang sempat memanas. Kepada keluarga korban, Alfian juga berjanji bahwa polisi akan menangani kasus ini dengan profesional.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan

Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas

Propam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.

Baca Selengkapnya
Kapolda Akui Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan karena Kontra Pengusutan Tambang Ilegal
Kapolda Akui Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan karena Kontra Pengusutan Tambang Ilegal

Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar hingga kini masih diselidiki Polda Sumbar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras DPR Kasus Polisi Tembak Polisi, Sebut Beking Tambang & Pembunuhan Berencana
VIDEO: Keras DPR Kasus Polisi Tembak Polisi, Sebut Beking Tambang & Pembunuhan Berencana

Kader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.

Baca Selengkapnya
Kejagung Jawab Dugaan Purnawirawan Polri Terlibat Skandal Korupsi Timah
Kejagung Jawab Dugaan Purnawirawan Polri Terlibat Skandal Korupsi Timah

Dengan perkara telah masuk ke persidangan, akan terlihat siapa saja sosok yang diduga terlibat dalam pusaran skandal korupsi ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Terbaru Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Kabag Ops Lagi Usut Proyek Tambang Ilegal
VIDEO: Fakta Terbaru Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Kabag Ops Lagi Usut Proyek Tambang Ilegal

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar

Apabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi Tembak Polisi, Tembakan Jarak Dekat Membuat Korban Meninggal
Detik-Detik Polisi Tembak Polisi, Tembakan Jarak Dekat Membuat Korban Meninggal

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Kejagung Libatkan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi KLHK
Kejagung Libatkan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi KLHK

Kejagung menilai kasus ini terbilang mirip dengan perkara Duta Palma,

Baca Selengkapnya