Polda Sumsel Selidiki Penyebab Tenggelamnya Kapal ARK Shiloh
Merdeka.com - Seluruh kru kapal ARK Shiloh yang tenggelam di Selat Bangka, Banyuasin, sudah berhasil dievakuasi. Di sisi lain, polisi menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal itu.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, informasi sementara yang diterimanya, saat kejadian cuaca sedang buruk. Ombak besar disertai angin kencang menghantam kapal.
Kapal ARK Shiloh yang sedang bersandar di kapal MV STL Miracle mengalami kebocoran pada balas kanan akibat dihantam gelombang tinggi.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Informasinya ada kerusakan kapal lalu terbalik dan tenggelam. Tapi kita tetap akan melakukan penyelidikan," ungkap Supriadi, Rabu (28/12).
Cuaca Buruk
Anggota Pangkalan Sandar Sungsang Ditpolairud Polda Sumsel yang ingin mengawali penyelidikan dan membantu evakuasi tidak dapat meneruskan perjalanan menuju lokasi karena cuaca buruk. Namun, perjalanan akan dilanjutkan jika kondisi cuaca cukup stabil.
"Tadi sudah berangkat tapi terhenti karena cuaca buruk," ujarnya.
Dia menjelaskan, kapal crane base ARK Shiloh merupakan kapal support yang diperuntukkan memindahkan muatan batubara dari kapal tongkang ke atas mother vessel. Pemilik kapal adalah PT ARMADA ROCK Karunia.
"Semua kru kapal sudah dievakuasi ke atas mother vessel. Kami imbau nahkoda untuk memperhatikan kondisi cuaca saat ini yang sedang ekstrem," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya