Polisi amankan paket selebaran culik ulama di Depok
Merdeka.com - Paket dari pengirim misterius menggemparkan warga. Paket yang diterima oleh warga itu berisi selebaran gelap yang berisi ancaman terhadap tokoh agama di sekitaran Grand Depok City (GDC).
Kronologisnya, Sabtu (3/3) pagi tadi seorang satpam bernama Asep sekitar pukul 09.00 WIB mengetahui adanya paket tersebut. Paket ditemukan di Cluster Gardenia Blok Q, Tirtajaya, Sukmajaya Depok. Paket tersebut ditemukan oleh Asep di depan pagar perumahan.
Kemudian oleh Asep paket itu diberikan ke pos tengah kepada Jamari. Asep memberitahu pada Jamari bahwa ada surat untuk Ustaz Shobur Gardenia. Namun karena sudah malam Asep menitipkan surat di pos tengah.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang mengajukan permohonan menambah saksi? 'MK menerima surat yang menyampaikan (permintaan saksi) lebih dan itu disepakati MK berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH),' Fajar menandasi.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Dalam paket diketahui berisi nama-nama target penculikan tokoh agama yang ada di Depok. Nama-nama itu adalah:
1. KH. Qurtubi Nafis2. KH. Abu Bakar Madris3. Ust. Iwan Gardenia4. Ust. Shobur Gardenia5. Ust. Solihin Gardenia6. Abi Zain Bin Qasim Gardenia7. KH. Riyono GG.Kocen8. Ust. M. Syarif Hidayatulloh9. KH. Ahmad Jaelani10. Ust. Marzan
Dari identitas pengirim diketahui bahwa dikirim dari alamat di Keadilan Jaya Abadi Jalan Malaka Hijau Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Setelah dikonfirmasi pada pengurus lingkungan di Cluster Gardenia, ada empat nama tokoh agama yang namanya tercantum dalam paket. Antara lain, Ust. Shobur Gardeni, Ust. Solihin Gardenia, Abi Zain Bin Qasim Gardenia dan Iwan Gardenia.
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya sudah memeriksa lokasi. "Kita sudah cek TKP," katanya, Sabtu (3/3).
Kemudian pihaknya mengamankan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Saat ini barang bukti dan para saksi berada di Polresta Depok untuk dimintai keterangan," tukasnya.
Jumlah saksi yang dimintai keterangan sejauh ini sebanyak empat orang. "Empat saksi sedang proses memberikan keterangan di Polresta Depok," tambahnya.
Soal alamat pengirim, pihaknya juga sudah mengecek. Kuat dugaan alamat pengirim adalah fiktif. "Karena alamat tersebut adalah alamat perumahan Malaka Country Estate namun kami masih lakukan penyelidikan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca Selengkapnya