Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Belum Bisa Pastikan Soal Pengembalian Uang Korban WO Pandamanda di Depok

Polisi Belum Bisa Pastikan Soal Pengembalian Uang Korban WO  Pandamanda di Depok Ilustrasi pernikahan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Korban dugaan kasus penipuan yang dilakukan Anwar, pemilik Wedding Organizer (WO) Pandamanda berharap dapat bertemu langsung. Mereka meminta agar Anwar mempertanggungjawabkan perbuatannya. Korban menginginkan agar uang yang telah disetorkan dapat dikembalikan.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya masih terus berupaya melakukan penggalian data terhadap Anwar. Termasuk upaya agar Anwar memenuhi permintaan seluruh korbannya untuk mengembalikan uang.

"Kita coba akan komunikasi dulu dengan perusahaan apakah dia masih memiliki uang yang disetorkan para korban, apakah masih ada ya kan, kalau gak ada berarti sudah digelapkan," katanya, Minggu (9/2).

Dari kasus ini, penyidik sudah memeriksa puluhan saksi. Tujuannya agar mencari titik terang dari dugaan kasus penipuan tersebut. Bahkan istri Anwar pun juga sudah diperiksa.

"Iya sudah (diperiksa istri pelaku). Sudah 20 orang saksi sampai saat ini," tambahnya.

Kendati demikian, polisi baru menetapkan satu tersangka saja. Perihal kemungkinan pelaku akan bertambah, Azis mengatakan, hal itu masih terus didalami.

"Sedang kami pelajari ya, karena Pandamanda ini dikelola oleh tersangka dan berlandaskan hukum," ujarnya.

Kini Anwar pun mendekam di sel. Dia dituntut mempertanggungjawabkan perbuatannya yang merugikan korban hingga lebih dari Rp2,5 miliar. Jumlah korban pun tercatat sudah 60 orang.

"Saat ini yang bersangkutan masih kami tahan dan diperiksa lebih dalam. Korban pun setiap hari terus berdatangan dan melapor," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Tahun Masih Jadi Misteri, Ini Fakta Terbaru Temuan Polisi Terkait Kematian Akseyna Ahad Dori di Danau UI
9 Tahun Masih Jadi Misteri, Ini Fakta Terbaru Temuan Polisi Terkait Kematian Akseyna Ahad Dori di Danau UI

Sembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun

Polda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Kekasih karena Utang, Ini Alasan Polisi Belum Memeriksa
Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Kekasih karena Utang, Ini Alasan Polisi Belum Memeriksa

Terduga pelaku menganiaya korban di sebuah apartemen kawasan Tebet Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang 3 Eks Kabareskrim Buka Suara soal 3 DPO Kasus Vina Cirebon Belum Tertangkap
Tegas, Jenderal Bintang 3 Eks Kabareskrim Buka Suara soal 3 DPO Kasus Vina Cirebon Belum Tertangkap

Polisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Pengembalian Uang Rp27 Miliar Tak Hentikan Pengusutan Kasus Korupsi BTS Kominfo
Kejagung Tegaskan Pengembalian Uang Rp27 Miliar Tak Hentikan Pengusutan Kasus Korupsi BTS Kominfo

Kejagung memastikan pengusutan kasus dugaan korupsi BTS Kominfo diduga mengalir ke pelbagai pihak tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya