Polisi: Berat maksimal lift jatuh di Blok M Square 1.600 kg
Merdeka.com - Polisi masih terus mengusut kasus jatuhnya lift di Blok M Square. Dugaan sementara, lift tersebut ambrol lantaran kelebihan muatan.
Kasubbag Humas Polres Metro (Polrestro) Jakarta Selatan, Komisaris Purwanta mengatakan beban maksimal dari lift itu adalah 1600 kg, yang artinya kisaran berat badan 24 orang. Dari hasil pemeriksaan ini, kesimpulan sementara dari penyebab lift jatuh disebabkan kelebihan muatan.
"Beban harusnya 1600 kg, kalau kita bebankan orang itu kurang lebih 24 orang dengan beban standar orang Indonesia. Kesimpulan sementara adalah overload, sehingga menimbulkan dasar ambang batas kekuatan lift itu tidak bisa bekerja dengan maksimal," ungkapnya kepada wartawan, Senin (20/3).
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
-
Kenapa lift itu jatuh? Kompol Uder menyebut diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut dan di mana ke lima penumpang lift meninggal dunia.
-
Bagaimana kondisi lift pasca kecelakaan? Sementara, hasil olah TKP panjang real lift kurang lebih 60 meter dengan posisi miring dan kemiringan lift 35 derajat, tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur, lantai tembok pengaman rusak dan hancur dan kelima korban dinyatakan meninggal dunia.
-
Apa yang putus di lift? 'Seluruh korban sebanyak lima orang meninggal dunia.' Untuk identitas kelima korban bernama Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) asal Kota Denpasar, Ni Luh Supernigsih (20) asal Kabupaten Gianyar, I Wayan Aries Setiawan (23) asal Kota Denpasar, Kadek Hardiyanti (24) asal Kabupaten Bangli dan Kadek Yanti Pradewi (19) asal Kabupaten Buleleng.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
Olah TKP menurut Purwanta sudah dilakukan dua kali. Nantinya jika oleh TKP masih diperlukan, akan dilakukan lagi oleh TKP untuk mendapatkan lagi informasi.
"Kita sudah laksanakan dari Puslabfor Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran baru sudah melaksanakan dua kali dan apabila nanti masih diperlukan, kita akan menambah lagi untuk mencari info yang ada," paparnya.
Untuk saksi yang sudah diperiksa, lanjut Purwanta, dari pihak pengelola. "Kemarin kita sudah melakukan pemeriksaan untuk kita meminta informasi. Sudah tujuh orang terdiri dari management, pengelola, engigering, dan pengelola pemeliharaan," tuturnya.
Saksi ahli yang dipanggil terkait jatuhnya lift ini terdiri dari tiga bagian. Pertama, pengelola lift, kedua, saksi yang paham management masalah, dan terakhir, saksi yang mengetahui keefektifan dari mesin.
"Yang pertama adalah yang mengurusi mengelola masalah lift itu. Kedua yang dia tahu management Maslah apakah itu orang yang menangani itu punya verifikasi keahlian atau tidak. Itu kan termasuk saksi ahli dan. Yang ketiga, apakah mesin itu jarak tempuh waktu yang digunakan itu masih efektif atau enggak," paparnya.
Nantinya, imbuh Purwanta, hasil dari Labfor akan digunakan untuk mengetahui masalah apa yang menyebabkan jatuhnya lift di Blok M. Kontraktor dari lift juga dipanggil untuk mencari tahu permasalahan dari jatuhnya lift.
"Hasil Labfor Kita akan gunakan untuk mengetahui masalah apa yang terjadi sehingga ada kejadian. Kita mesti tahu apakah kejadian itu dari problem mesin, pengelola atau memang karena beban overload," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal yang membuat fatal lift itu terjatuh karena tidak ada sistem emergency brake atau rem darurat.
Baca SelengkapnyaInsiden itu menewaskan lima pegawai Ayu Terra Resort.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, lift di sekolah Az Zahrah jatuh akibat kelebihan muatan. Sebab, saat kejadian, lift digunakan untuk mengangkut barang.
Baca SelengkapnyaTragedi lift jatuh di SD menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRencananya, pada Jumat (22/9) nanti, pihak kepolisian Polres Gianyar dan Ditreskrimum Polda Bali akan melalukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaKecelakaan kerja terjadi pada proyek gedung Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaMRT: Tak Ada Korban usai Insiden Besi Crane Jatuh di Dekat Gedung Kejagung
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaOlah tempat kejadian perkara dilakukan di atas jembatan Kuranji, Jalan Bypass Kilometer 9 pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca Selengkapnya"Supaya tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut menjadi perhatian," kata Aris
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta mulai memberlakukan jadwal operasi pukul 05.00—24.00 WIB setiap harinya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.
Baca Selengkapnya