Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi nyaris tangkap Santoso dalam baku tembak di Poso

Polisi nyaris tangkap Santoso dalam baku tembak di Poso Ilustrasi Penembakan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Buronan kasus kekerasan dan terorisme, Santoso, nyaris tertangkap aparat saat kelompok yang dipimpinnya terlibat baku tembak beberapa hari lalu di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro di Palu, Senin, mengemukakan baku tembak itu melibatkan aparat TNI dari Kodim 1307/Poso dengan belasan warga sipil bersenjata di Dusun Sipatokan, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Jumat (19/9).

Informasi yang dikutip dari Antara, Senin (28/9) kawanan bersenjata yang diduga di dalamnya terdapat Santoso itu kemudian kabur ke tengah hutan dengan meninggalkan ratusan peluru dan barang bukti lainnya.

Saat itu 30-an pasukan TNI sedang melakukan penyisiran terpisah dengan pasukan Polri, dan secara tidak sengaja mendapati sebuah gubuk yang di dalamnya terdapat belasan orang.

Utoro Saputro mengaku tidak mengetahui pihak mana yang menembak terlebih dahulu. Kontak senjata pada siang hari berlangsung sekitar 30 menit.

Usai baku tembak, kelompok bersenjata itu kabur ke tengah hutan. Secara perlahan pasukan TNI mulai mendekat ke gubuk yang di dalamnya terdapat bercak darah dari pihak kelompok bersenjata.

Aparat menemukan sejumlah barang bukti berupa 320 peluru kaliber 5,56 mm, 12 bom rakitan, 13 selongsong peluru, dua magazin, dua peta, dua tas ransel, 12 alas tidur, dan sejumlah barang lainnya.

Berdasarkan jumlah alas tidur itu, polisi menduga para pelaku berjumlah 12 hingga 15 orang yang di dalamnya terdapat Santoso. Barang bukti tersebut saat ini telah diserahkan kepada polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Polisi menduga kawanan bersenjata itu terkait pembunuhan terhadap Muhammad Fadli, warga Desa Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, pada Kamis (18/9) malam, atau satu hari sebelum terjadi kontak senjata. Pascapembunuhan Fadli itu, aparat TNI dan Polri mengejar pembunuh yang diduga masih berada di sekitar lokasi kejadian perkara.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung

Aniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan

Baca Selengkapnya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Potensi Pidana Terkait Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Dalami Potensi Pidana Terkait Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Kapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, 3 Pelaku Tawuran Bawa Senjata Tajam Kabur saat Didatangi Polisi
Kompolnas Ungkap Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, 3 Pelaku Tawuran Bawa Senjata Tajam Kabur saat Didatangi Polisi

Adapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.

Baca Selengkapnya