Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Pastikan Tidak Ada Gereja Dibakar di Sigi

Polisi Pastikan Tidak Ada Gereja Dibakar di Sigi garis polisi. shutterstock

Merdeka.com - Polisi memastikan tidak ada gereja di Desa Lembontongo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dibakar kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Ini diketahui setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara.

"Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, tidak ada gereja yang dibakar sebagaimana isu yang berkembang di luar, hanya saja tempat rumah yang bisa dijadikan pelayanan umat," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto saat dikonfirmasi Merdeka.com, Sabtu (28/11).

Pasca terjadinya pembunuhan dan pembakaran, Polres Sigi dibantu Satgas Ops Tinombala baik dari Polri dan TNI serta Densus 88 mulai melakukan pengejaran terhadap pelaku. Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, setelah ditunjukkan foto DPO teroris MIT, membenarkan bahwa mereka pembunuhan dan pembakaran rumah. Sehingga dapat dipastikan pelaku adalah kelompok MIT Poso.

"Diharapkan masyarakat tetap tenang, tidak terpancing berita - berita yang provokatif, pihak kepolisian bersama TNI telah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani masalah ini," tutup Didik.

Sebelumnya, Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan satu keluarga di Desa Lembontongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Hasil olah TKP, pelaku diketahui merupakan terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

"Saksi setelah diperlihatkan DPO teroris MIT, meyakini bahwa identitas tiga orang tak dikenal adalah teroris kelompok Ali Ahmad alias Ali Kalora," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono saat dikonfirmasi, Sabtu (28/11).

Menurut Awi, olah TKP dilakukan oleh Tim Gabungan Polres Sigi dan Polda Sulawesi Tengah pada Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 18.00 sampai dengan 23.00 Wita.

"Tim telah melakukan evakuasi jenazah dan mencari saksi-saksi," ujar dia.

Berjumlah 10 Orang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pembunuhan satu keluarga berjumlah empat orang di Desa Lembontongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Hasilnya, didapati bahwa para pelaku merupakan 10 orang anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

"Ada lima saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tidak dikenal, tiga orang bawa senpi laras panjang satu dan dua senpi genggam," kata Awi.

Menurut Awi, petugas menunjukkan sejumlah gambar wajah buronan teroris MIT. Para saksi pun meyakini tiga pelaku di antaranya persis dengan gambar yang diperlihatkan penyidik.

"Saksi setelah diperlihatkan DPO teroris MIT, meyakini bahwa identitas tiga orang tidak dikenal tersebut adalah teroris kelompok Ali Ahmad alias Ali Kalora," jelas Awi.

Bakar Rumah Warga

Polri terus mengusut kasus pembunuhan satu keluarga oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Desa Lembontongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Saat pemeriksaan lokasi, pemukiman warga pun tampak dibakar.

"Sesampai di TKP, anggota Polsek Palolo menemukan empat mayat dan tujuh rumah warga dalam kondisi terbakar," tutur Awi.

Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang diduga diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal di Desa Lembontongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pihak kepolisian menduga mereka merupakan anggota jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Diduga kelompok mereka," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (28/11/2020).

Berdasarkan informasi awal, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 27 November 2020. Dalam kejadian itu, terjadi tindak penganiayaan hingga pembunuhan.

Identitas keluarga tersebut adalah ayah dan ibu yakni Yasa dan Nei, kemudian anak atas nama Ulin dan suaminya, Pino. Kediamannya berada di Dusun ST 2 Lewono.

Kelompok MIT menyandera mereka dan disebut melakukan pembunuhan terhadap Yase dan Pino. Sementara Nei mengalami luka-luka dan Ulin berhasil menyelamatkan diri dan menyampaikan kabar tersebut ke Desa Lembontongoa.

Meski begitu, Ulin diketahui kembali ke kediamannya untuk memeriksa keluarganya usai melaporkan peristiwa itu ke desa.

Pihak kepolisian masih menelusuri informasi tersebut dengan mendatangi TKP. Lokasinya sendiri berada di daerah pegunungan kebun dan tidak memiliki jaringan seluler sama sekali. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut

Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV

Baca Selengkapnya
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko

Dua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.

Baca Selengkapnya
Potret Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Boyolali, Barang Ini Sampai Diangkut
Potret Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Boyolali, Barang Ini Sampai Diangkut

Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Tinjau Misa di Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Keamanan Natal di Indonesia
Tinjau Misa di Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Keamanan Natal di Indonesia

Sigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.

Baca Selengkapnya
Area Ledakan Gudang Peluru Masih Berbahaya, TNI AD Belum Bisa Pastikan Ada Tidaknya Korban Jiwa
Area Ledakan Gudang Peluru Masih Berbahaya, TNI AD Belum Bisa Pastikan Ada Tidaknya Korban Jiwa

TNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Janji Ganti Semua Kerugian Warga akibat Ledakan Gudang Amunisi
Panglima TNI Janji Ganti Semua Kerugian Warga akibat Ledakan Gudang Amunisi

Panglima TNI Janji Ganti Semua Kerugian Warga akibat Ledakan Gudang Amunisi

Baca Selengkapnya
Kapolri Sebut 18 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Natal 2023
Kapolri Sebut 18 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Natal 2023

Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Buka Suara Terkait Ancaman Teror Jelang 17 Agustus di Balik Penangkapan Serangkaian Teroris
Densus 88 Polri Buka Suara Terkait Ancaman Teror Jelang 17 Agustus di Balik Penangkapan Serangkaian Teroris

Densus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.

Baca Selengkapnya
Kasus Warga Ditembak TNI AU: Danlanud Temui Wabup Sigi, Ini yang Dijanjikan
Kasus Warga Ditembak TNI AU: Danlanud Temui Wabup Sigi, Ini yang Dijanjikan

Pihak TNI AU melalui Lanud Hasanuddin Makassar telah bersedia untuk berkunjung sekaligus menyelesaikan insiden penembakan salah seorang warga Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya
KKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri
KKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri

KKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Desain Pengamanan Gudang Peluru yang Terbakar: Ada Tanggul Penahan, Alat Pemadam Hingga Pengatur Suhu
TNI Ungkap Desain Pengamanan Gudang Peluru yang Terbakar: Ada Tanggul Penahan, Alat Pemadam Hingga Pengatur Suhu

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaku tidak menduga gudang peluru bakal terbakar

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas

Sebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.

Baca Selengkapnya