Polisi Periksa Pegawai Hotel Terkait Kasus Dana Kemah
Merdeka.com - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan penyelewengan dana Kemah Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia, Senin (27/11). Pemeriksaan saksi ini dilakukan penyidik Polda Metro Jaya di ruangan milik Polda DIY.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan jika ada satu orang saksi yang diperiksa oleh penyidik dari Polda Metro Jaya. Satu orang saksi itu adalah karyawan hotel tempat para panitia Kemah Kebangsaan menginap.
"Hari ini diperiksa satu orang saksi. Saksi pihak accounting salah satu hotel di Yogyakarta yang dipakai untuk menginap tim panitia kemah akbar. Yang meriksa tim dari Polda Metro Jaya," ujar Yuliyanto.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang tinggal di Hotel Kalitaman? Pada waktu berdiri, Hotel Kalitaman hanya dikhususkan bagi orang-orang Belanda Totok, yakni anak yang lahir di negeri jajahan seperti Indonesia namun memiliki ayah dan ibu yang asli berdarah Belanda.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
Yuliyanto menerangkan terkait materi penyidikan dirinya tak tahu pasti. Yuliyanto mengakui Polda DIY hanya menjadi tempat pemeriksaan. Semua materi penyidikan dipegang oleh tim Polda Metro Jaya.
"Materinya saya tidak tahu pasti. Kemungkinan mencocokkan data terkait akomodasi menginap di hotel," urai Yuliyanto.
Yuliyanto menambahkan jika pada Senin (26/11) pihak penyidik Polda Metro Jaya juga telah memanggil beberapa orang saksi lainnya. Tetapi, sambung Yuliyanto, para saksi yang dipanggil tidak ada yang datang.
"Benar, kemarin (26/11) enam saksi tidak datang panggilan. Tidak tahu dari pihak mana. Identitas kami juga tidak tahu," tutup Yuliyanto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menjabat sebagai Menaker pada 22 Oktober 2009 sampai 1 Oktober 2014.
Baca SelengkapnyaKPK membantah pengusutan kasus korupsi yang melibatkan Cak Imin bernuansa politis.
Baca Selengkapnya