Polisi rampungkan sketsa pria pencari gamis di rumah Novel Baswedan
Merdeka.com - Kepolisian kembali merampungkan sketsa pria diduga terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Sketsa pria itu merupakan orang mendatangi kediaman Novel dan menanyakan penjualan pakaian gamis.
"Sketsa itu merupakan hasil analisa penyidik yang didapatkan dari beberapa saksi. Nantinya akan dianalisa dengan beberapa saksi yang ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/8).
Menurut Argo, sketsa itu merujuk keterangan tiga saksi. Saat ini gambarnya tengah dibawa ke Inafis Polri.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Setelah dikroscek lalu dibawa ke Inafis. Yang satu belum ketemu dengan saksi karena saksi masih keluar," kata Argo.
Kepolisian hingga kini masih terus menganalisa sketsa wajah-wajah yang lain. Nantinya, sketsa itu akan di publikasikan ke masyarakat.
"Nanti akan kami cocokkan terus ya. Saat ini masih dalam pemeriksaan dan penelitian penyidik," tandas Argo.
Diketahui, dalam rekaman kamera pengintai seorang pria bertandang ke rumah Novel Baswedan dan menanyakan penjualan pakaian gamis oleh istri Novel. Kedatangan pria yang belum diketahui identitasnya tersebut enam hari sebelum teror penyiraman air keras terjadi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah memeriksa 34 saksi dan mempertajam rekaman kamera CCTV terkait pembunuhan siswi SMK yang terjadi pada 2019 tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca Selengkapnya