Polisi razia tempat pijat dan karaoke liar di Semarang
Merdeka.com - Polrestabes Semarang merazia sejumlah tempat karaoke dan panti pijat liar di sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah itu. Dalam razia yang digelar pada Selasa (10/6) hingga Rabu dini hari, polisi mengamankan puluhan pemandu karaoke serta terapis pijat, termasuk sejumlah pelanggannya.
Razia digelar terhadap sejumlah panti pijat di kawasan Tembalang, Semarang. Di lokasi tersebut polisi mengamankan sejumlah terapis serta pelanggan yang sedang dipijat.
Polisi bahkan mendapatkan terapis pijat dan seorang pelanggan dalam kondisi tanpa busana di salah satu bilik.
-
Siapa yang dibantu oleh perempuan tukang pijat tersebut? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.'Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,' ucap perempuan tersebut.
-
Siapa yang memberikan pijat refleksi? Sehari-hari, pria 80 tahun ini memberikan layanan pijat refleksi di pinggir Sungai Cisadane, Jalan Kalipasir, Kota Tangerang.
-
Kenapa perempuan pemilik warung itu menjadi tukang pijat? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.'Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,' ucap perempuan tersebut.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, di sekitar Jalan Onta Raya dan kawasan Medoho, Semarang, polisi merazia sejumlah tempat karaoke tanpa izin.
Di tempat itu, polisi mengamankan puluhan pemandu karaoke di salah satu tempat bernyanyi tersebut.
Para terapis pijat dan pemandu karaoke tersebut selanjutnya dibawa ke Polrestabes Semarang untuk didata.
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar I Nengah WD mengatakan razia tersebut sebagai salah satu upaya untuk menekan merebaknya 'penyakit masyarakat' menjelang Bulan Ramadhan.
"Pelakunya kami proses hukum, untuk tempatnya akan kami koordinasikan dengan pemerintah kota untuk pemberian sanksi bagi pemiliknya," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Bali melakukan penggerebekan pada Rabu (11/9) lalu sekitar pukul 21.10 WITA.
Baca SelengkapnyaS terseret kasus dugaan praktik prostitusi di Flame Spa di Jalan Batu Belig, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bal
Baca SelengkapnyaPelaku awalnya niat untuk memijat korban, namun ternyata dia terangsang dan melakukan pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaPara pemain judi ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan spa tersebut seorang manajer dari spa itu sudah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaPara tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta warga yang menemukan kasus perjudian diharapkan lapor ke pihak berwajib untuk segera dilakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pemeriksaan AW sejak pukul 10.00 wita hingga 15.30 Wita.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya