Polisi sebut ledakan PHD Bekasi akibat salah satu tabung gas bocor
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki ledakan dahsyat yang terjadi di gerai Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi. Kapolsek Pondokgede, Kompol Sukadi mengatakan, penyebab ledakan diduga karena adanya kebocoran dari salah satu tabung gas elpiji ukuran 50 kilogram.
"Hasil penyelidikan sementara, diketahui satu tabung dan regulatornya dalam keadaan terbuka," kata Sukadi di lokasi kejadian, Senin (24/10).
Menurut dia, diduga gas terus keluar dari salah satu tabung dan kemudian memenuhi ruangan hampa tanpa ventilasi di dalam gerai tersebut. Setelah penuh, gas kemudian meledak.
-
Dimana semburan gas terjadi? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana semburan gas terjadi? Ditambahkan Birman, semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat.Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Kapan semburan gas terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Apa penyebab kebakaran di gudang elpiji? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
Sukadi melanjutkan adapun pemicu ledakan kemungkinan dari saklar otomatis, dan perangkat elektronik yang sensitif di dalam ruangan. Dia menyebut, saat kejadian terdapat 4 tabung gas elipiji dengan masing-masing berat 50 kilogram.
Dua di antaranya telah kosong, sedangkan dua lagi masih terisi. Satu dari dua tabung yang terisi itu dalam kondisi terbuka, sedangkan satu tabung lagi belum digunakan.
Dia memprediksi tekanan gas sangat kuat di dapur, karena gas yang keluar dari tabung ukuran 50 kg. Adapun gas diduga mulai keluar ketika gerai itu tutup pada pukul 02.00 WIB. Setidaknya, selama empat jam lebih itu gas memenuhi salah satu ruangan di dalam sebelum meledak pada pukul 06.20 WIB.
"Semua masih dalam penyelidikan petugas gabungan," tandasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
warga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca SelengkapnyaDari info yang ada, satu orang meninggal akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Kapolsek Serpong AKP Darma Adi Waluyo mengatakan ledakan terjadi di Rumah Sakit Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian kebocoran pipa gas, PGN mengalami kerugian gas dan kerusakan aset.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.
Baca SelengkapnyaLedakan tangki gas sumur tersebut menyebabkan satu orang pekerja meninggal
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaKasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini dikabarkan sebuah pabrik semen di Sumatera Barat mengalami ledakan.
Baca Selengkapnya