Polisi Segera Cekal si Kembar Rihana-Rihani Agar Tak Kabur ke Luar Negeri
Merdeka.com - Polda Metro Jaya masih memburu 'Si Kembar' Rihana-Rihani, tersangka kasus dugaan penipuan pre-order iPhone. Menghambat gerak keduanya, polisi juga mengajukan proses pencekalan bahkan bukan tidak mungkin menerbitkan red notice.
Semua upaya untuk guna mencegah kaburnya Rihana-Rihani yang telah masuk ke daftar pencarian orang (DPO) kabur ke luar negeri.
"Ini lagi proses, kita proses pencekalan itu kan kita juga harus mengajukan red notice ke Divhubinter. Lagi proses semuanya pencekalan," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga, saat dihubungi, Rabu (14/6).
-
Modus penipuan apa yang dilakukan oleh Rihana Rihani? Si kembar Rihana-Rihani menyita perhatian publik, karena melakukan modus penipuan pre-order (PO) iPhone, yang menyebabkan kerugian mencapai Rp35 miliar.
-
Bagaimana cara Rihana Rihani melakukan penipuan? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah. Misalnya, produk seharga Rp12 juta, namun ditawarkan dengan harga Rp9 juta.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan pesan tersebut ditulis? "Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki: \"James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.\"Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan."
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani dalam pemotretan ini? Dalam sebuah pemotretan yang menampilkan elegansi dan kehangatan, Nia Ramadhani menunjukkan betapa dekatnya dia dengan keluarga Bakrie.
Imigrasi Belum Temukan Rihana Rihani Pergi ke Luar Negeri
Sejauh ini, katanya, hasil koordinasi dengan pihak imigrasi belum menemukan riwayat Rihana Rihani bepergian ke luar negeri pascakasusnya mendapat sorotan.
"Tapi yang pasti setelah kita koordinasi dengan imigrasi, dia tidak ada data keberangkatan ke luar negeri," katanya.
Dia berjanji, kepolisian terus mencari kebeardaan si kembar Rihana Rihani.
"Ini masih kita lidik nih keberadaannya si Rihana dan Rihani. Dia bener-bener ngumpet dia."
Dikabarkan di Bali
Menurut berbagai informasi yang dihimpun, posisi Rihana-Rihani sempat dikabarkan berada di Bali. Informasi itu diungkap Indonesia Police Watch (IPW).
"Saat ini, keduanya menghilang dan informasi pelacakan terakhir. Keberadaan 'Si Kembar' di Pulau Dewata, Bali," ungkap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keteranganya.
Menanggapi kabar itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, bahwa pihak kepolisian Polda Bali siap membantu untuk mengungkap dan menangkap 'si kembar' bila memang berada di Pulau Dewata.
"Kalau ada informasi seperti itu, kan itu (ditangani) Polda Metro, silakan diajak berkoordinasi dengan Polda Bali dan kita juga siap membantu," kata Kombes Satake, saat dihubungi, Senin (12/6) malam.
Ia menyebutkan, kalau diinformasikan posisinya atau tempatnya dan lokasinya di mana, pihak Polda Bali siap membantu untuk menangkapnya.
"Kalau kita diinformasikan posisi, tempat, dan lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Polda Bali untuk mengungkap kasus ini dan keberadaan yang bersangkutan berada di mana. Sehingga kita (bisa) melakukan penangkapan," imbuhnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ria merasa sangat dirugikan dengan kejadian yang menimpanya ini.
Baca Selengkapnya"Ada 13-14 pertanyaan lah. Pemeriksaan paling efektif sekitar 3 jam. Lamanya karena hanya berdiskusi perkembangan situasi," ujar Ansar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaJika nantinya pihak kepolisian menyerahkan kembali ke kejaksaan, berkas tersebut pun tetap akan ditolak.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKematian Ragil Alfarisi menjadi tanda tanya bagi keluarga, Mereka menduga korban dibunuh bukan bunuh diri.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca Selengkapnya