Polisi Selidiki Kasus 2 Warga Tangerang Tertembak Senapan Angin
Merdeka.com - Polres Metro Tangerang menyelidiki kasus dugaan penembakan terhadap dua warga yang dilakukan oleh orang tidak dikenal pada Jumat (5/6) malam. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP) dan interogasi terhadap kedua korban, bahwa tembakan tersebut diduga berasal dari senapan angin.
"Kami tidak menyatakan bahwa itu adalah korban penembakan tapi korban yang tertembak itu dari senapan angin, karena proyektil yang ditemukan di TKP hanya proyektil senapan angin," kata Sugeng kepada wartawan, Senin (8/6).
Menurut dia, korban penembakan juga telah dimintai keterangan untuk mendalami motif pelaku melakukan tindakan tersebut.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Motif dan latar belakangnya masih kita dalami, korban sudah sempat diinterogasi. Tapi kini penyelidikan masih berjalan," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian penembakan itu terjadi terhadap dua korban berinisial FR dan IA yang ditembak orang tidak dikenal di dua lokasi berbeda, namun dalam rentang waktu yang hampir bersamaan.
FR tertembak di Jalan Jenderal Sudirman sekitar pukul 22.00 WIB. Sementara korban IA, tertembak di Jalan Perintis Kemerdekaan pukul 23.30 WIB di tanggal yang sama.
"Informasinya hari ini korban akan menjalani operasi pengangkatan proyektil. Nanti kita lihat apakah sama atau tidak (dengan proyektil di TKP)," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca Selengkapnya