Polisi Starling Asal Depok
Sambil ngopi, Aipda Mohadi mengajak berbincang. Perbincangan warung kopi. Dari masalah keamanan kampung, kejahatan hingga kasus kriminal.
Ngopi gratis sambil curhat
Polisi Starling Asal Depok
Aipda Mohadi, anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Sukmajaya Polres Metro Depok, Jawa Barat. Hari itu, dia sibuk menyiapkan air panas dari teko listrik. Lalu dimasukkan ke dalam beberapa termos.
"Biaya membuat gerobak kecil ini murah Mas, sekitar Rp600.000,"
ujar Aipda Mohadi.
-
Apa itu pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Kenapa Polisi Cepek muncul? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa itu Polisi Cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
© 2023 merdeka.com
Gerobak dimodif di bagian belakang motornya. Sehari-hari, dia berkeliling wilayah Cilodong menemui warga sambil memberikan kopi gratis.
Mulai dari tukang ojeg, pemilik warung, juru parkir, menyapa dan melambaikan tangan setiap kali Aipda Mohadi melintas.
Di beberapa tempat, Aipda Mohadi menghentikan motornya. Dia membuat beragam kopi untuk warga yang ada di sektarnya. Ada kopi hitam, kopi susu, kopi mix, cappuccino.
Beberapa pengendara bermotor yang kebetulan lewat tak luput dibagikan.
Kopi panas disuguhkan dalam gelas plastik.
Sambil ngopi, Aipda Mohadi mengajak berbincang. Perbincangan warung kopi. Dari masalah keamanan kampung, kejahatan via WA yang sedang viral, hingga kasus kriminal besar yang mencuri perhatian.
Aipda Mohadi selalu menjawab dengan bijaksana. Termasuk memberikan beragam solusi dan keterlibatan dirinya sebagai anggota satuan Binmas.
© 2023 merdeka.com
Aipda Mohadi selalu berkeliling menyambangi warga sambil menyediakan kopi gratis. Dari setiap sudut keramaian di tengah kota hingga pelosok pemukiman padat penduduk.
Nama kegiatan ngopi kelilingnya ini ‘Ngucur Mas’. Artinya adalah Ngopi Curhat bersama Binmas.
Ide awal Ngucur Mas ini dilatarbelakangi program Jumat Curhat yang diinisiasi Mabes POLRI.
"Kalau saya sekadar berkeliling berkunjung ke warga rasanya ada yang kurang untuk lebih dekat dengan warga, makanya saya niatkan membuat kopi keliling gratis ini,"
Aipda Mohadi, anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Sukmajaya Polres Metro Depok
Dalam sehari, Aipda Mohadi rata-rata bisa menghabiskan 80 hingga 100 kopi sachet. Semuanya berasal dari kocek pribadinya. Termasuk membuat gerobak kecil.
Bagi dia, yang penting senang dan ikhlas berkeliling menjaga keamanan. Sekaligus bisa mendekatkan diri dengan masyarakat.
Aipda Mohadi, sang Polisi Starling