Polisi Tembakkan Gas Air Mata Pukul Mundur Massa di Slipi
Merdeka.com - Polisi memukul mundur massa di sekitaran Flyover Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5). Massa dipukul mundur menuju ke arah Tanah Abang.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, polisi berhasil memukul mundur massa sejauh 15 sampai 20 meter dari titik awal.
Terlihat lemparan batu dan bunyi petasan dari arah para demonstran. Sedangkan polisi membalas dengan menembakkan gas air mata. Massa mulai berlarian kocar kacir.
-
Apa yang dilakukan polisi saat demo? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap warga? “Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,“ ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12).
-
Dimana aksi demo? Aksi Demo RUU Pilkada di DPR RI, Ribuan Mahasiswa dan Artis Turun ke Jalan, Reza Rahadian Jadi Sorotan Utama Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Peristiwa aneh ini terjadi pada Desember 2021 di India.
Sebelumnya, ulah massa di Flyover Slipi semakin bringas. Mereka membakar sejumlah kendaraan milik polisi dan Brimob. Lalu massa mundur dari lokasi.
Lima bus dibakar massa. Dua di antaranya bahkan ludes. Selain itu, dua mobil polisi juga menjadi sasaran massa.
Pasukan elite TNI AU, Paskhas kemudian datang untuk memadamkan api yang menghanguskan mobil polisi. Api pun berhasil dipadamkan.
Tidak lama kemudian, Marinir dan Brimob tiba di lokasi. Mereka langsung membentuk barisan untuk menghalau massa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri harus membuka diri dengan melakukan evaluasi pelaksanaan operasi pengamanan massa.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyemprotan air ke jalan ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Dinas Gulkarmat, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya