Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PPP Nilai Perlindungan Pemerintah kepada TKI di Luar Negeri Belum Maksimal

Politisi PPP Nilai Perlindungan Pemerintah kepada TKI di Luar Negeri Belum Maksimal Politisi PPP Rendhika D Harsono. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rendhika D Harsono menilai, perlindungan dan hak-hak Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri kerap terabaikan. Menurutnya, agar tidak terulang kembali pengabaian terhadap hak-hak dan perlindungan TKI di luar negeri, pemerintah harus pro aktif melakukan komunikasi dan sharing informasi kepada para perwakilan pemerintah dan TKI yang berada di negara tersebut.

"Ada perwakilan di negara tersebut, Kedutaan Besar (Kedubes). Memang perhatian Kedubes itu sangat luas tetapi ada yang prioritas," kata Rendhika di Jakarta dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (11/4).

Caleg DPR RI Dapil DKI 2 ini menyebut, salah satu yang perlu mendapat perhatian lebih yaitu TKI di Malaysia. Dikatakannya, hak-hak dan perlindungan terhadap WNI yang bekerja di Negeri Jiran tersebut kerap terlanggar.

Orang lain juga bertanya?

"Misalnya gaji tidak diberikan dan disiksa oleh majikannya. Kasus-kasus seperti ini sering lolos dari perhatian pemerintah," ujarnya setelah melakukan kunjungan ke beberapa negara.

Tidak hanya pemerintah, Parlemen dalam hal ini DPR juga harus mengambil peran untuk memastikan perlindungan terhadap TKI di luar negeri.

"Mereka memiliki hak yang sama dengan rakyat Indonesia yang berada di dalam negeri. Mereka juga memilih wakilnya di Parlemen setiap kali digelar Pemilu," tegas anggota DPRD DKI ini.

Ia yakin, perhatian dan sikap tegas dari pemerintah dan DPR akan membuat negara tersebut lebih memperlakukan WNI yang bekerja di negara mereka secara proporsional, dan ikut aturan yang berlaku.

Dia pun menceritakan pertemuannya dengan sejumlah TKI saat berkunjung ke Malaysia dan Taiwan beberapa waktu lalu. Kepadanya, para TKI tersebut meminta agar lebih gencar melakukan sosialisasi kepada mereka terkait perkembangan UU Ketenagakerjaan di Indonesia.

"Maksudnya dengan mengetahui perkembangan UU Ketenagakerjaan di Tanah Air, mereka akan menyesuaikan dengan UU yang berlaku di negara tempat mereka bekerja agar bisa lebih memahami langkah-langkah yang tepat, bilamana mereka mendapatkan perlakuan yang tidak sesuai di negara di mana mereka bekerja," jelas Rendhika.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI

Kemenlu juga memperkuat infrastruktur hukum, IT, dan SDM di kantor-kantor perwakilan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Tegas Ingatkan TKI Ilegal Tak Akan Dapat Perlindungan Pemerintah
VIDEO: Wapres Ma'ruf Tegas Ingatkan TKI Ilegal Tak Akan Dapat Perlindungan Pemerintah

Wapres Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, melalui jalur resmi.

Baca Selengkapnya
Hindari TPPO, Puan Maharani Imbau Mayarakat Teliti Lamar Kerja di Luar Negeri
Hindari TPPO, Puan Maharani Imbau Mayarakat Teliti Lamar Kerja di Luar Negeri

Menurut Puan, tak ada yang salah dengan bekerja di luar negeri, namun harus melalui jalur resmi.

Baca Selengkapnya
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Solidaritas Pekerja Migran Indonesia Padati Kawasan Patung Kuda Tuntut Perlindungan
FOTO: Aksi Solidaritas Pekerja Migran Indonesia Padati Kawasan Patung Kuda Tuntut Perlindungan

Puluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja menuntut perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPK: Pengelolaan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Harus Terkoordinasi & Tekan Ego Sektoral
BPK: Pengelolaan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Harus Terkoordinasi & Tekan Ego Sektoral

dihasilkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Baca Selengkapnya
Wamen Pekerja Migran Christina Aryani Bakal Perbanyak Lapangan Kerja di Luar Negeri
Wamen Pekerja Migran Christina Aryani Bakal Perbanyak Lapangan Kerja di Luar Negeri

Menurut Christina, selama ini Indonesia hanya mengutamakan beberapa sektor lapangan kerja di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Temui PMI, Menaker Sampaikan Pentingnya Memiliki Kompetensi
Temui PMI, Menaker Sampaikan Pentingnya Memiliki Kompetensi

Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
May Day, PKS Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Berpihak ke Sisi Pengusaha
May Day, PKS Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Berpihak ke Sisi Pengusaha

Netty mendesak pemerintah agar mendengarkan masukan dan tuntutan dari para pekerja yang selalu disuarakan setiap tahunnya

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Atase Kepolisian Lindungi PMI di Luar Negeri
DPR Dukung Atase Kepolisian Lindungi PMI di Luar Negeri

Mabes Polri bakal mengembangkan Atase kepolisian untuk bekerja sama dengan pekerja migran Indonesia (PMI).

Baca Selengkapnya
Biar Terlindungi, Calon Pekerja Migran Harus Ikuti Prosedur yang Benar
Biar Terlindungi, Calon Pekerja Migran Harus Ikuti Prosedur yang Benar

Pemerintah mengingatkan kepada WNI yang ingin bekerja ke luar negeri agar mengikuti prosedur dan mekanisme yang benar.

Baca Selengkapnya
Menteri P2MI Temui PMI Sakit di Majalengka, Minta Anak Buah Lacak Perusahaan Penyalur
Menteri P2MI Temui PMI Sakit di Majalengka, Minta Anak Buah Lacak Perusahaan Penyalur

Dalam kunjungan itu, Karding didampingi Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi.

Baca Selengkapnya