Polres Bangka tangkap ibu rumah tangga penjual togel
Merdeka.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengamankan seorang perempuan berinisial Ye alisa Ac (33) karena diduga menjadi penjual kupon judi jenis toto gelap.
"Atas informasi masyarakat, kami berhasil mengamankan Ye alias Ac (33), warga Desa Cit Riau Silip karena yang bersangkutan diduga melakukan tindak pelanggaran menjual judi jenis togel," kata Kepala Polres Bangka AKBP I Bagus Rai Elyanto melalui Kasat Reskrim AKP Agus Arif Wijayanto di Sungailiat, seperti yang dikutip Antara, Kamis (24/7).
Dari tangan Ye alias Ac yang berstatus ibu rumah tangga itu, didapat barang bukti berupa tiga telepon seluler merek Nokia, buku rekapan togel, dan uang tunai hasil penjualan togel Rp 436 ribu.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Judi apa yang berhasil dibongkar? 'Telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap 66 orang tersangka judi online. Sedangkan untuk judi sabung ayam, kami melakukan penahanan terhadap 20 orang yang berperan sebagai penyelenggara,' ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Rabu (31/7).
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa yang memenangkan lotere? Ternyata 11 hari sebelum mengajukan cerai, sang istri menang lotere senilai USD 1,3 juta.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
"Barang bukti tersebut akan kami jadikan bahan untuk memproses hukum lebih lanjut bagi yang bersangkutan," katanya.
Pihaknya terus berusaha maksimal melakukan pendalaman atas kasus tersebut hingga tingkat bandar. Selain itu, pihaknya tidak mudah mempercayai keterangan pelaku yang mengaku melakukan tidak pelanggaran itu selama dua bulan.
"Kami tidak serta merta mempercayai keterangan pelaku yang mengaku melakukan pekerjaan ilegal baru dijalani dua bulan, dan terus dilakukan pendalaman dengan harapan sampai mengetahui bandar judi togel," katanya.
Ye alias Ac mengaku menjual togel kepada masyarakat yang membutuhkan baru dua bulan dengan melalui layanan pesan singkat atau pembeli datang langsung ke rumah.
"Saya baru dua bulan menjalani pekerjaan ini, pembeli ada yang memesan nomor yang dipasang melalui layanan SMS maupun datang langsung ke rumah," katanya.
Hasil penjualan togel, kata dia, untuk menambah biaya mencukupi kebutuhan keluarga, termasuk untuk jajan anaknya karena suaminya hanya bekerja sebagai sopir. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang puluhan juta rupiah diduga mengalir ke polisi
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga kedapatan melakukan penipuan hingga menuai kerugian sekitar Rp800 juta.
Baca SelengkapnyaTurut diamankan tiga pelaku lain, yakni bandar togel RT (34), serta dua pemain YO (47) dan WH (52).
Baca SelengkapnyaSindikat penyedia layanan judi online berhasil diungkap jajaran Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaHanya sebagian inisial tersangka yang baru disebutkan polisi.
Baca Selengkapnyapelaku inisial NM merupakan pengepul judol togel yang nantinya membantu kliennya agar mendapatkan angka besar.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menyerahkan Youtuber Emak Gila ke Kejaksaan Negeri Bandung beserta barang bukti.
Baca SelengkapnyaAbdullah mengungkapkan identitas empat pelaku perjuadian diamankan yakni WP, DB, YR, dan Bripka S.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan, sejauh ini admin mendapatkan nomor secara random.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya kembali menetapkan tersangka baru kasus Judi Online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementrian Informasi dan DIgital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya