Polres Jeneponto Usai Diserang 100 Orang: Mobil hingga Tempat Ibadah Rusak
Merdeka.com - Mapolres Jeneponto mengalami kerusakan parah usai diserang 100 lebih Orang Tak Dikenal (OTK), pada Kamis (27/4), sekira pukul 01.45 Wita.
"Kerugian materil pintu dan jendela kaca ruang Si Propam dalam keadaan rusak atau pecah. Kaca jendela ruang SKCK Sat Intelkam Polres Jeneponto dalam keadaan rusak atau pecah," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada merdeka.com.
Tak hanya itu, kaca jendela ruang identifikasi Satuan Reskrim dalam pun dalam keadaan rusak atau pecah. Bahkan tempat ibadah yang berada di Mapolres Jeneponto pun menjadi tak lepas dari sasaran penyerangan itu.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Apa yang pecah di jembatan kaca? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Dimana kejadian jembatan kaca pecah? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
"Satu unit mobil Avanza warna putih dalam keadaan rusak atau pecah. Dan unit Hp merek iPhone dalam keadaan rusak," ujarnya.
Satu anggota Mapolres Jeneponto Bripka Musmuliadi terkena luka tembak pada bagian perut. Lebih lanjut ia menyampaikan, Kepolisian telah memasang garis polisi serta mengamankan barang bukti yakni bom molotov.
"Sampai saat ini situasi dalam keadaan kondusif dan personel tetap stand by di mako memonitor perkembangan situasi," pungkasnya.
Komang menjelaskan kronologi penyerangan tersebut. Menurutnya, sekelompok OTK tersebut menyerang dengan menggunakan batu dan bom molotov yang mengenai ruang Propam Polres Jeneponto dan tempat ibadah.
"Kemudian para pelaku melakukan pelemparan menggunakan batu ke dalam Mapolres Jeneponto serta beberapa kali terdengar beberapa tembakan dari para pelaku penyerangan," katanya.
Selanjutnya sekira pukul 02.00 Wita, terdapat korban tertembak pada bagian perut sehingga personel Polres Jeneponto mengevakuasi sambil berusaha menghalau serangan dengan mengeluarkan tembakan peringatan.
"Sehingga berhasil mendesak mundur para penyerang, selanjutnya personel Polres Jeneponto berusaha memadamkan api," katanya.
"Pada pukul 03.20 Wita personel unit Identifikasi melakukan identifikasi dan memasang Police line di Ruang Si Propam Polres Jeneponto serta mengamankan barang bukti bom molotov," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaKomandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.
Baca SelengkapnyaBuntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Baca Selengkapnya