Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri anggap semprotan air ke massa Prabowo tak berlebihan

Polri anggap semprotan air ke massa Prabowo tak berlebihan bentrokan di mk. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polisi memukul mundur pendukung Prabowo yang anarkis saat demo jelang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dibacakan Mahkamah Konstitusi, kemarin. Massa yang merusak kawat berduri milik polisi langsung kocar kacir saat disemprotkan air dari water canon.

Atas yang dilakukan petugas di lapangan, Mabes Polri membantah telah melakukan tindakan berlebihan pada pendukung Prabowo - Hatta yang berkumpul di bundaran Indosat. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie menganggap semua tindakan di luar prosedur meskipun evaluasi tetap akan dilakukan.

"Sudah sesuai prosedur tentu evaluasi akan dilakukan oleh Kabaharkam (Irjen Putut Eko Bayuseno) nanti dilaporkan ke Kapolri. Sesuai evaluasi di lapangan Polda Metro Jaya melaporkan apa yang dilakukan anak buahnya sesuai tahapan. Polisi tidak akan membiarkan kalau ada tindakan-tindakan yang provokator," kata Ronny kepada wartawan di Gedung Divi Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/8).

Orang lain juga bertanya?

Pasca putusan MK kemarin, lanjut Ronny, situasi di Jakarta dan Indonesia sudah aman dan kondusif. "Karena seluruh kapolda sudah bekerja dengan baik. Kalau ada masyarakat yang ingin bersuara silakan," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menilai tindakan polisi pada pendukung Prabowo sangat biadab dan brutal. Dia  juga mendesak Kapolri Jenderal Sutarman memecat Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno.

"Ini adalah salah satu cara yang tidak profesional, brutal dan biadab. Padahal aksi ini berlangsung damai. Kami mendesak Kapolda Metro Jaya harus dicopot," tegas Fadli. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK

Usman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Bakal Surati Kapolri soal Penggunaan Gas Air Mata di Demo: Jangan Sampai Sebabkan Orang Luka
Kompolnas Bakal Surati Kapolri soal Penggunaan Gas Air Mata di Demo: Jangan Sampai Sebabkan Orang Luka

Polri harus membuka diri dengan melakukan evaluasi pelaksanaan operasi pengamanan massa.

Baca Selengkapnya
Cegah Kerusuhan, Kapolri Minta Warga Tak Puas Hasil Pemilu 2024 Jangan Anarkis
Cegah Kerusuhan, Kapolri Minta Warga Tak Puas Hasil Pemilu 2024 Jangan Anarkis

Kapolri mengingatkan, warga yang tak puas hasil pemilu harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat lainnya.

Baca Selengkapnya
Pesan Prabowo saat Pendukungnya Banyak yang Pingsan di GBK
Pesan Prabowo saat Pendukungnya Banyak yang Pingsan di GBK

Paslon 02 Prabowo-Gibran menggelar kampanye akbar terakhir di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kirim Pesan Sejuk, Prabowo Ingatkan Pendukung Tak Terpancing Provokasi Jelang Putusan MK
VIDEO: Kirim Pesan Sejuk, Prabowo Ingatkan Pendukung Tak Terpancing Provokasi Jelang Putusan MK

Prabowo mengatakan akan ada pihak yang menginginkan suasana ricuh.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa

Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Debat Pilgub DKI Bentrok dengan Acara Synchronize Fest di Kemayoran, Polisi Belum Siapkan Pengalihan Lalin
Debat Pilgub DKI Bentrok dengan Acara Synchronize Fest di Kemayoran, Polisi Belum Siapkan Pengalihan Lalin

Diketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK, Gibran: Biar Adem
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK, Gibran: Biar Adem

Pembatalan aksi damai harus dilakukan demi menjaga kesejukan demokrasi dan persatuan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Langsung Perintah Ajudan 'Panitia Tolong Ambil Air, Saudara Sekalian Sabar'
Prabowo Langsung Perintah Ajudan 'Panitia Tolong Ambil Air, Saudara Sekalian Sabar'

Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berjatuhan dan mengeluh akibat terpapar sinar matahari yang begitu menyengat

Baca Selengkapnya
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88

Kapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.

Baca Selengkapnya