Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Beberkan Alasan Evakuasi Kapolda Jambi dan Kru Helikopter Lewat Jalur Udara

Polri Beberkan Alasan Evakuasi Kapolda Jambi dan Kru Helikopter Lewat Jalur Udara Tim SAR gabungan evakuasi korban helikopter jatuh di Kerinci. ©2023 Instagram/divisihumaspolri

Merdeka.com - Tim SAR terus berupaya evakuasi helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono di Bukit Tamia, Muara Emat, Jambi. Proses evakuasi dilakukan melalui jalur udara.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, evakuasi melalui jalur udara ini dilakukan untuk mempersingkat proses tim SAR membawa para korban.

"Kalau tim darat, saya rasa cukup berat dan cukup lama waktunya. Risikonya juga cukup tinggi," kata Dedi kepada wartawan, Senin (20/1).

Dia memprediksi, tim SAR membutuhkan waktu kurang lebih 12 hari bila menggunakan jalur darat untuk sampai ke lokasi. Itu pun bila tim tidak membawa beban. Oleh karena itu, tim memilih jalur udara yang dianggap lebih efektif.

"Tidak membawa beban saja butuh waktu 12 jam kalau membawa beban, orang lagi sakit ditandu bisa lebih dari 12 jam," sebutnya.

"Mungkin bisa di atas 20 jam, nah yang efektif adalah dengan jalur udara," ujar Dedi.

Dedi menambahkan, cuaca di TKP pendaratan darurat helikopter sering berubah. Hal ini membuat tim SAR sulit melakukan evakuasi korban.

"Perlu rekan-rekan ketahui bahwa yang menjadi kendala utama proses evakuasi ini adalah cuaca. Karena cuaca ketika sudah angin, kemudian berkabut bahkan ada petir. aka proses evakuasi dihentikan sampai sore hari ini," kata Dedi.

Kondisi ini membuat tim evakuasi jalur udara menghentikan misinya. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan seluruh korban.

"Apabila cuaca nanti kembali membaik batas waktu evakuasi yang kami dapat dari tim SAR yang ada di Merangin maupun di Kerinci adalah jam 8 malam. Karena, dari BMKG bisa memberikan toleransi waktu ini," ujar dia.

Lokasi Helikopter Mendarat Banyak Ancaman

Lokasi pendaratan darurat helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan berada di tengah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Ada ancaman suhu yang sangat dingin dan satwa liar, seperti harimau di kawasan itu.

"Lokasi wilayah helikopter mendarat darurat terletak di hutan lebat dengan kontur perbukitan," kata Kepala Pengawasan BBTNKS Wilayah I Kerinci Nur Hamidi saat dikonfirmasi melalui telepon.

Pihak BBTNKS membantu untuk evakuasi rombongan Kapolda Jambi. "Saat ini tim yang sudah kita turunkan yaitu 9 orang bantu evakuasi dan laporan dari tim kita sudah 6 kilometer perjalanan," imbuh dia.

Titik helikopter mendarat diketahui memiliki vegetasi hutan lebat. Kawasan ini dihuni satwa liar. Suhu saat malam hari biasanya dingin.

"Kalau potensi hipotermia bagi penumpang helikopter itu sangat tergantung pada kondisi fisik masing-masing setiap orang," tutupnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolda Riau dan Kapolres Meranti Tinjau TPS di Pulau Terluar, Semangati Petugas
Kapolda Riau dan Kapolres Meranti Tinjau TPS di Pulau Terluar, Semangati Petugas

Irjen Pol Iqbal menggunakan helikopter untuk mencapai pulau-pulau tersebut.

Baca Selengkapnya
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam

Pemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter

Baca Selengkapnya
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat

Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak
Kapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak

Keduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.

Baca Selengkapnya
Tiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya
Tiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya

Proses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.

Baca Selengkapnya
Respons Polda Jatim Soal Helikopter Anies Ditolak Pinjam Lapangan Polisi
Respons Polda Jatim Soal Helikopter Anies Ditolak Pinjam Lapangan Polisi

Polisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Homeyo Intan Jaya, TNI dan Polri Evakuasi Jenazah Warga Korban Penembakan OPM ke Timika
Kondisi Terkini Homeyo Intan Jaya, TNI dan Polri Evakuasi Jenazah Warga Korban Penembakan OPM ke Timika

Proses evakuasi berhasil dilakukan pada hari Sabtu 4 Mei 2024, atau sehari setelah perebutan wilayah Homeyo oleh TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi

Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Naik Heli Bareng Menko Polhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak
Kapolri Naik Heli Bareng Menko Polhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak

Keduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten

Baca Selengkapnya