Polri gelar operasi Patuh Jaya hingga 22 Mei

Merdeka.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menggelar operasi Patuh Jaya di seluruh Indonesia. Operasi ini akan digelar selama 14 hari ke depan dan dimulai hari ini sampai dengan tanggal 22 Mei 2017.

Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, tujuan dari operasi itu untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 23.000 personel kepolisian pun dikerahkan dalam operasi ini.

Dalam operasi ini, Royke mengingatkan, anggotanya agar mengedepankan tindakan represif atau penegakkan hukum berupa penilangan yang terukur terhadap pelanggar lalu lintas tanpa mengesampingkan tindakan prementif dan preventif.

"Yang penting, tidak melupakan tindakan kepolisian yang humanis," kata Royke di Lapangan NTMC Polri, Jakarta, Selasa (9/5).

Royke berharap, dengan adanya operasi ini masyarakat bisa lebih disiplin dalam berlalulintas. Terpenting, angka kecelakaan turun dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Di sisi lain, dia juga berharap, operasi ini mampu mengurangi titik kemacetan sehingga terwujudnya kondisi kamseltibcarlantas. Menurutnya, yang menjadi atensi penindakan dalam operasi ini adalah pelanggaran di jalan.

"Apa saja itu, kecepatan tinggi, bonceng tiga, melawan arus, melanggar marka utuh kemudian lampu tidak dinyalakan pada malam hari misalnya, tidak pakai helm dan lainnya," ujar dia.

Sementara, dalam penindakan mantan Kapolda Papua Barat ini menegaskan, pihaknya akan melaksanakan hunting system.

"Bisa statisioner, tadi saya katakan pelanggaran yang ditindak adalah pelanggaran yang berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas ataupun yang dapat menyebabkan kemacetan," pungkas Royke. (mdk/rnd)