Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri sebut akun palsu di Facebook paling banyak sebar isu SARA

Polri sebut akun palsu di Facebook paling banyak sebar isu SARA Ilustrasi Facebook. ©2013 Merdeka.com/sexyli.com

Merdeka.com - Jelang Pilkada 2018 yang akan dilakukan secara serentak 171 pemilihan gubernur, wali kota dan bupati, polisi akan melakukan patroli atau pengawasan di media sosial. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menyebut, jika media sosial yang paling banyak melakukan atau ditemui oleh pihaknya soal isu Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) itu berada di Facebook.

"Pengguna Facebook itu paling banyak, kedua adalah pengguna Instagram, baru ketiga Twitter. Nah yang paling banyak itu di Facebook (isu SARA)," sebut Setyo dalam acara acara diskusi Kesiapan Pilpres Serentak 2018, di Es Teler 77, Jakarta Selatan, Senin (27/11).

Menurutnya, para pelaku yang melakukan ujaran kebencian dengan menyebar isu SARA itu menggunakan akun Facebook palsu atau fake. Hal itu memang sengaja dilakukan oleh para pelaku untuk mengelabui petugas kepolisian.

Orang lain juga bertanya?

Salah satu contoh yang menggunakan akun Facebook secara palsu dalam menyebar isu SARA itu dilakukan oleh penghina Presiden Joko Widodo dan juga Kapolri Jendral Tito Karnavian, yang berada di Medan atas nama Muhammad Farhan Balatif (18) alias Ringgo.

"Karena Facebook ini yang kita temukan di Medan, ada yang sampai tiga layer. Dia (Farhan) menggunakan akun orang lain, kedua juga akun orang lain yang ketiga baru akunnya dia sendiri. Ini seorang anak SMK informatika, ini pinter tetapi keblinger. Jadi sebenarnya dia canggih hebat, tetapi kehebatannya itu disalahgunakan, nah ini yang tidak boleh," ujarnya.

Dengan adanya peristiwa seperti itu, Setyo mengingatkan kepada masyarakat agar tak sembarangan dalam menggunakan media sosial. Apalagi sampai menyebar isu SARA atau yang lainnya yang mengandung unsur negatif.

"Jadi yakinkah bahwa kami dari Polri Insya Allah siap untuk melakukan patroli siber dan kepada masyarakat jangan nyoba-nyoba, nanti kalau sudah ketangkap baru nangis, seperti yang di Medan. Dia (Farhan) bilang 'kenapa polisi enggak tangkap saya', begitu ditangkap nangis. Mari kita berinternet secara bijak, berinternet secara sehat," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu

Dalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Akun Medsos Palsu Mengatasnamakan Siber Polri
Hati-Hati Akun Medsos Palsu Mengatasnamakan Siber Polri

Akun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos

Nasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Baca Selengkapnya
Hati-hati! Kenali Modus Penipuan Catut Nama Pos Indonesia
Hati-hati! Kenali Modus Penipuan Catut Nama Pos Indonesia

Kepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana

Beberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta

Keduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol

Akun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media

Baca Selengkapnya
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada

Polisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.

Baca Selengkapnya
Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis

Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis

Baca Selengkapnya
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu

Jurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.

Baca Selengkapnya