Posisi dokter spesialis CPNS di Gunungkidul sepi pendaftar
Merdeka.com - Lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibuka sejak 26 September hingga 15 Oktober 2018 untuk wilayah Gunungkidul untuk beberapa formasi masih sepi peminat. Bahkan untuk formasi dokter spesialis dan kuota disabilitas diketahui belum ada pendaftarnya.
Kabid Formasi Pengembangan dan Data Pegawai, Badan Kepegawaian dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Reni Linawati mengatakan jika hingga saat ini formasi dokter spesialia untuk penempatan di RSUD Wonosari belum ada pendaftar. Padahal ada 11 formasi dokter spesialis dengan kebutuhan 31 pegawai yang dibuka.
Berdasarkan data di BKPPD diketahui posisi dokter spesialis yang belum ada pendaftarnya adalah Spesialis I ilmu bedah, Spesialis Urologi, Spesialis I Obsetri dan Ginekologi, Dokter spesialis bedah mulut, Dokter spesialis fisik dan rehabilitasi. Spesialis I penyakit dalam, Spesialis I kesehatan anak, spesialis I radiologi, spesialis I kesehatan anak, spesialis anastesiologi dan terapi intensif, spesialis pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi, dokter spesialis patologi anatomi, spesialis I penyakit dalam. S2 Dokter subspesialis kesehatan anak, dokter subspesialis penyakit dalam, doketer sub spesialis obgyn, dan dokter subspesialis bedah.
-
Mengapa rekrutmen CPNS diprioritaskan daripada PPPK? 'Jadi ini CPNS dulu prioritasnya. Karena PPPK kemarin masih dirapi-rapiin lagi,' kata Anas kepada media Jakarta, Selasa (30/7).
-
Siapa yang wajib memilih lokasi ujian SKB CPNS 2024? Peserta SKB CPNS BKN 2024 menggunakan CAT (Computer Assisted Test) wajib memilih kembali lokasi ujian pada tanggal 23-25 November 2024 melalui akun masing-masing peserta pada laman https://sscasn.bkn.go.id.
-
Siapa yang membuka lowongan CPNS? Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) akan membuka 18.557 formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
-
Apa syarat utama untuk mendaftar CPNS? Sebelum mendaftar para calon pelamar harus mencermati syarat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara umum.
-
Siapa yang mulai tes CPNS kedinasan? 'Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes,' ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Kenapa Kemenpan-RB perketat tes CPNS kedinasan? Hal itu untuk mencegah adanya joki CPNS beraksi.
"Mungkin para dokter spesialis lebih berminat untuk mendaftar di kota daripada di daerah," ujar Reni saat dihubungi wartawan, Kamis (11/10).
Sedangkan menurut Kepala Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUD Wonosari, Martono kebutuhan dokter spesialis untuk penempatan di RSUD Wonosari sangatlah mendesak. Sebab, dibukanya formasi dokter spesialis itu merupakan bagian dari rencana menaikkan tipe RSUD Wonosari dari tipe C menjadi tipe B.
Martono menduga masih belum ada pendaftar bagi formasi dokter spesialis karena kurang berminatnya para dokter spesialis untuk mendaftar. Hal ini karena ada batasan usia yang diberlakukan oleh pemerintah pusat bagi pendaftar formasi dokter spesialis.
"Syarat maksimal usia dokter spesialis 35 tahun. Sulit kalau harus memenuhi syarat itu karena kebanyakan dokter spesialis usianya lebih dari itu," tutup Martono.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaNurdin mengungkapkan, kondisi ini sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?
Baca SelengkapnyaBKN telah merilis data terkait jumlah pendaftar CPNS dan PPPK per 9 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian PANRB telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi aparatur sipil negara (ASN) nasional 2023.
Baca Selengkapnya6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Sri Mulyani mengakui bahwa jumlah penerima LPDP baru mencapai 0,01 persen dari total populasi penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBKN melaporkan update statistik pelamar SSCASN 2023 per 29 September 2023, hingga pukul 06.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHingga 9 September 2024, data dari Badan Kepegawaian Negara mencatat jumlah pendaftar mencapai 3.670.943 orang.
Baca SelengkapnyaDaftar instansi pemerintah yang buka lowongan kerja tapi sepi peminat.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaHal itu bisa terjadi karena pada formasi tahun 2023, lowongan dokter lebih banyak PPPK, sehingga para dokter tidak terlalu tertarik.
Baca Selengkapnya