Potret Ratusan Warga Kabupaten Puncak Berbondong-bondong Minta Perlindungan TNI, Resah Dihantui Teror KKB
Terbaru, teror KST terjadi di Puncak Ilaga, Minggu (12/11) pukul 16.30 WIT.
Lebih kurang ada dua ratusan warga dari 10 kampung yang datang.
Potret Ratusan Warga Kabupaten Puncak Berbondong-bondong Minta Perlindungan TNI, Resah Dihantui Teror KKB
Sedikitnya dua ratusan masyarakat Distrik Gome Kabupaten Puncak mendatangi Pos Gome Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Bjw.
Mereka meminta perlindungan di tengah teror gerombolan Kelompok Sparatis Terosis (KST) yang tak kunjung henti. Terbaru di Puncak Ilaga, Minggu (12/11) pukul 16.30 WIT.
Mereka berasal dari 10 kampung. Di antaranya Kampung Jenggernok, Kampung Wako, Kampung Nenggebuma (tanah merah), Kampung Agiyome, Kampung Upaga, Kampung Gome, Kampung Jonggong Golawi, Kampung Kilanungin, Kampung Misimaga dan Kampung Tigilobak.
Beberapa tokoh masyarakat juga mendampingi mereka.
Pos Gome Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Bjw sempat kaget ketika melihat kedatangan warga kurang lebih 200 orang.
Saat ditanya, perwakilan masyarakat menyampaikan kedatangan mereka untuk meminta perlindungan dari ancaman dan gangguan kelompok KST di Puncak Ilaga.
Dansatgas 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga menerima kedatangan warga. Dia berjanji bersama anak buahnya akan selalu melindungi masyarakat.
Dansatgas meminta kepada masyarakat untuk sementara waktu tinggal di areal Gereja Battle Jenggernok depan Pos dan Honai sekitar Pos Gome sebagai upaya menghindari aksi atau ancaman gangguan kelompok KST.
"TNI akan melindungi masyarakat dari aksi kejam KST, dan akan maksimal memberikan bantuan," tegas Dansatgas 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga.
Seluruh elemen masyarakat Papua sangat menyayangkan dan mengecam tindakan teror KST kepada masyarakat.
Oleh karenanya, kini pihak Kodim 1717/Puncak sedang melaksanakan koordinasi dengan Pemda Kabupaten Puncak untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada masyarakat yang mengungsi.