Berulah Lagi jelang HUT RI, KKB Bakar Tower Telkomsel dan Rumah Warga di Puncak Papua
Situasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Situasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Berulah Lagi jelang HUT RI, KKB Bakar Tower Telkomsel dan Rumah Warga di Puncak Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah jelang HUT ke-78 RI. Kali ini, KKB melakukan pembakaran Tower Terkomsel di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (16/8).
Terlihat gumpalan asap putih disertai api di lokasi kejadian pukul Pukul 16.37 WIT.
Objek yang dibakar diketahui adalah Tower Telkomsel yang terbakar.
"Tak hanya membakar KKB juga melakukan beberapa kali tembakan ke arah petugas yang sedang berada di lokasi kebakaran Tower Terkomsel,"
kata Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.
merdeka.com
Situasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga. KKB membakar dua rumah warga. Salah satunya milik Riyanto Fredikso.
“Tower Telkomsel yang terbakar milik Pemerintah Daerah Puncak dan mengalami kerusakan serius pada kabel dan baterai. Saat ini aparat gabungan terus melakukan langkah-langkah tegas guna meredam situasi dan menjaga stabilitas di daerah tersebut,”
ungkap Kombes Ignatius.
Selain itu, KKB melakukan penembakan terhadap Pos Keamanan Raider 300/BJW di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Pengejaran pun dilakukan hingga berhasil menguasai markas kelompok Numbuk Talenggen itu. Ignatius menyampaikan, peristiwa itu berawal saat Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW bersama tim menuju Pos Gome untuk menghadiri acara bakar batu bersama masyarakat Distrik Gome sekitar pukul 09.00 WIT.
"Namun, suasana tenang mendadak terguncang oleh tembakan dari kelompok KKB yang diduga Numbuk Talenggen, mengarah ke arah Pos Gome dan Dansatgas Pamtas Mobile 300/BJW pada pukul 09.45 WIT,"
tutur Ignatius.
Tim Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW langsung bergerak melepaskan tembakan balasan dan memulai pengejaran. Melalui drone, keberadaan dua orang dengan senjata laras panjang pun berhasil terdeteksi.
Aparat gabungan TNI-Polri di Ilaga juga turut terlibat dalam pengejaran dan penanganan situasi. Kelompok KKB yang diduga melarikan diri itu kemudian dilacak ke berbagai titik.