Presiden Jokowi tantang pesantren mampu kembangkan bisnis
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menantang agar pesantren-pesantren di Indonesia bisa mengembangkan bisnis di lingkungan sekitar. Ini dinilai perlu agar pesantren juga bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi, selain sebagai fungsi pendidikan agama.
"Kita mulai nanti dari pesantren untuk memiliki lingkungan bisnis yang baik," kata Jokowi saat menghadiri silaturahmi bersama Pengurus Pusat (PP) Persis, di Masjid Persis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Selasa (17/10).
Menurut dia, pemerintah saat ini tengah menyiapkan unit keuangan berupa bank wakaf mikro yang mulai bulan depan didirikan di sejumlah pesantren. Permodalan tersebut harapannya bisa mempermudah kalangan pesantren dalam mengembangkan bisnis dengan biaya dua persen.
-
Kenapa BSI fokus pada kewirausahaan di pesantren? Santri memiliki hubungan erat dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong ekonomi keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.
-
Siapa yang membangun Pesantren Bumi Tanah Jawi? Cak Diqin mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Bumi Tanah Jawi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
-
Kenapa hasil penjualan melon digunakan untuk membangun pondok pesantren? Uang yang dihasilkan sepenuhnya digunakan untuk pembangunan pondok pesantren.
-
Bagaimana Cak Diqin membangun pesantren? Dikutip dari YouTube Diskominfo Boyolali, pendirian ponpes ini juga mendapat dukungan berbagai pihak. Mereka menyodorkan bantuan berupa dana maupun tenaga pengasuh agar ponpes segera berdiri dan bermanfaat bagi masyarakat.
-
Dimana penyerahan bantuan modal usaha produktif di Jateng? 'Terima kasih kepada Baznas atas sinergitasnya bersama Pemprov Jateng, dalam upaya melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah,' kata Nana Sudjana dalam acara penyerahan bantuan modal usaha produktif di Hotel Grand Dian, Kabupaten Pekalongan, Kamis (26/10).
-
Bagaimana Pasuruan ingin tingkatkan tata kelola keuangan? Gus Ipul juga berharap pada masa yang akan datang, tata kelola keuangan daerah di Pemkot Pasuruan semakin menuju arah peningkatan yang lebih baik.
"Tanpa bunga. Hanya dua persen setahun untuk biaya administrasi. Kalau BPR bisa 40 persen," imbuhnya. Jokowi mengaku akan terus meninjau ke pesantren-pesantren untuk melihat langsung kesiapan di lapangan.
Jokowi melanjutkan, pemerintah saat ini terus berupaya maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masalah keumatan. Salah satu yang dilakukan yakni mencabut konsesi lahan dari berbagai pihak.
"Kita sudah mencabut konsesi. Kita dapat 12,7 juta hektare," katanya seraya menyebut lahan tersebut bisa digunakan oleh masyarakat.
Tak hanya itu, menurutnya pemerintah pun konsisten menghadirkan keadilan dengan terus membuka akses kesehatan dan pendidikan seluas-luasnya bagi warga tidak mampu.
"Kita memberikan Kartu Indonesia Sehat bagi warga tidak mampu, agar ke rumah sakit enggak bayar. Kartu Indonesia Pintar ke 19 juta siswa," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk kerjasama Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengukuhkan Tim Penguatan dan Pengembangan Program OPOP Kota Pasuruan masa bhakti tahun 2023 -2026.
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaEPIKS mendorong peningkatan literasi, inklusi dan digitalisasi keuangan syariah khususnya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan dana abadi pesantren, akan menjadi salah satu program unggulan yang akan diprioritaskan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaMengutip Jurnal Pengabdi Oktober 2022, setidaknya ada 16 juta pengangguran terbuka berstatus lulusan SMA sederajat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaBaznas Banyuwangi memberikan bantuan dana bergulir modal usaha bagi pelaku usaha mikro.
Baca Selengkapnya