Presiden Targetkan Infrastruktur 5 Destinasi Super Prioritas Tuntas 2020
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berkali-kali menyampaikan bahwa infrastruktur di 5 destinasi super prioritas harus tuntas 2020. Terakhir, ditegaskan lagi di The Kaldera Danau Toba, bahwa infrastruktur dasar dan utilitas dasar pendukung sektor pariwisata harus selesai tahun depan, 2020.
Pertama kali disampai Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) 15 Juli 2019 di Istana Negara, Jakarta. Ada 5 Destinasi Super Prioritas, yang terdiri dari 4 dari 10 Bali Baru yang sudah masuk super prioritas, yakni Danau Toba Sumut, Borobudur Joglosemar, Mandalika Lombok dan Komodo, Labuan Bajo NTT. Plus 1 Calon KEK Likupang di Tanjung Pulisan, Minahasa Utara, Sulut, yang beradal dari 5 Destinasi Unggulan, yang terdiri dari Sungai Liat Bangka, Tanjung Gunung Bangka, Cikidang Jabar, Likupang Sulut.
5 Destinasi yang kemudian disebut sebagai 5 Super Prioritas di Tanah Air itu adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur (Joglosemar), Mandalika (Lombok), Komodo Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara). Hingga Agustus 2019 ini, Presiden Joko Widodo tuntas telah mengunjungi semua destinasi super prioritas. Hari ini, 29 Agustus 2019, presiden akan berkunjung ke Joglosemar dan Borobudur.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata di Jawa Barat? Jawa Barat menawarkan beragam destinasi wisata yang memikat. Mulai dari pegunungan yang menawan hingga pantai yang indah, setiap sudut Jawa Barat mampu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.
Hal itu menjadi bukti keseriusannya dalam menjadikan pariwisata sebagai prioritas dan sekaligus leading sektor. Dan itu sudah dilakukan selama 5 tahun berturut-turut.
©2019 Merdeka.comMenurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, sinergi dengan berbagai pihak terus dilakukan secara intensif untuk mempercepat pembangunan tersebut. “Yang diinginkan Pak Presiden pada 2020 semua infrastruktur dan utilitas dasar yang terkait dengan Atraksi, Akses, dan Amenitas (3A) harus selesai,” kata Menpar Arief Yahya.
Ditambahkannya, ada enam hal yang ditekankan Presiden untuk mengembangkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Pertama terkait infrastruktur. Kedua memperkuat akses konektivitas menuju ke kawasan destinasi wisata.
"Ketiga, Presiden Jokowi meminta agar fasilitas dasar harus tersedia di lokasi wisata. Keempat berkaitan dengan sumber daya manusia di sekitar destinasi wisata. SDM di sekitar destinasi harus juga dibangun. Agar tidak ada permasalahan di kemudian hari. Semua harus diantisipasi,” katanya.
Kelima, destinasi harus memiliki atraksi dan produk-produk khas. Misalnya pasar, pasar seni budaya. Semua harus bisa ditampilkan. Terakhir, Presiden menekankan perlunya dilakukan promosi secara besar-besaran, secara integrasi sehingga betul-betul mendapatkan manfaat dan memberikan efek pertumbuhan pada ekonomi daerah maupun ekonomi nasional.
"Utilitas dasar harus sudah tersedia termasuk di Likupang. Seperti ketersediaan jalan, air bersih, listrik, dan jaringan komunikasi. Harus sudah ada 2020. Nantinya, bukan hanya sektor pariwisata yang menikmati utilitas dasar ini. Industri yang berada di sekitarnya juga akan merasakan dampak itu. Dan ini akan mempercepat pengembangan Likupang," paparnya.
©2019 Merdeka.comMenpar Arief mencontohkan salah satu destinasi super prioritas Danau Toba. Dari sisi atraksi salah satu danau vulkanik terbesar di dunia itu harus mendapatkan sertifikat Unesco Global Geopark (UGG) pada 2019. Dia berharap September 2019 ini sudah ada keputusan dari UNESCO.
"Dalam framework, pengembangan destinasi itu selalu menggunakan konsep 3A jika ingin menjadi global player maka harus menggunakan global standar. Dengan masuknya geopark di Indonesia dalam daftar UGG, berarti meningkatkan promosi destinasi wisata bahkan hingga ke level dunia," katanya.
Dijelaskannya, impact dari pembangunan juga harus dipikirkan. Karena selain mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara, destinasi super prioritas juga harus memacu peningkatan pendapatan masyarakat. Khususnya yang berada di sekitar objek wisata. Juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan devisa negara. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaPresiden menambahkan penandatanganan Kepres pemindahan IKN bisa dilakukan dengan mudah
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pindah ke IKN bukan hanya soal pindah saja, tetapi juga kesiapan segala fasilitas.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah kota membuat perencanaan detail agar kondisi mencekam seperti di Eropa dan Amerika tidak terjadi.
Baca Selengkapnyajanjinya tahun depan semester 1. Jangan siap-siap lho, saya catat bener lho," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi sarapan bersama sejumlah menteri yang turut bermalam di IKN.
Baca SelengkapnyaAda momen menarik saat Jokowi berkunjung ke SMKN 3 Sukawati, Bali
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan empat terminal di Jateng dan Jatim.
Baca Selengkapnya