Pria di Palembang Lompat ke Sungai, Diduga Usai Bunuh Istri
Merdeka.com - Usai membunuh istri, Febrianto (38) melompat ke Sungai Kertapati dari Jembatan Ogan Palembang. Diduga, faktor ekonomi menjadi penyebabnya.
Febrianto diketahui melompat ke sungai setelah warga melihat sepeda motor ditinggal di atas jembatan, Minggu (10/2) pagi. Warga itu memberitahu keluarganya di Jalan Sepakat, Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.
Begitu masuk ke rumah, warga kaget melihat istri Febrianto yakni Linda Fitria (38) tewas dengan kondisi mengenaskan. Dari hasil visum, terdapat 24 luka tusuk dan 2 luka lebam di tubuh korban.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Dimana wanita asal Jember dibunuh di Bali? Jasadnya ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel. Korban ditemukan tak bernyawa di satu penginapan, Jalan Raya Pemogan, Kamar Nomor 26, Lingkungan Banjar Taman, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 11. 30 Wita.
Jenazah Linda langsung dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Palembang. Sedangkan suaminya, Febrianto, masih dalam proses pencarian Basarnas.
Ketua RW setempat, Suhaimi (61) sempat mendengar pertengkaran pasangan suami istri itu, Sabtu (9/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Tak lama kemudian terdengar teriakan dari korban Linda.
Penasaran, dirinya menemui orang tua korban yang tinggal di samping rumahnya. Hanya saja, mereka tidak mengecek karena tidak menaruh kecurigaan.
"Waktu saya tanya sama orang tua korban, dia tidak mendengar apa-apa. Jadi kami tidak curiga, ternyata korban sudah meninggal," ungkap Suhaimi.
Dia mengaku sering mendengar korban dan pelaku terlibat cekcok mulut. Penyebabnya tak lain karena faktor ekonomi.
"Suaminya kerja buruh, mungkin tidak cukup penghasilannya," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat II Palembang Ipda Hermansyah menduga pembunuhan terjadi pada malam hari dan paginya baru diketahui ketika warga melihat pelaku terjun ke sungai. Hanya saja pelaku hingga kini belum ditemukan.
"Korban tengah dilakukan visum, untuk penyebabnya masih lidik," kata Hermansyah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka memukul kepala suaminya dengan mesin pompa air hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban memakai jaket abu-abu dan celana bahan warna hitam.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaTetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaDia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi aksi mutilasi pelaku terhadap korban, TR diduga mengalami perubahan karakter dan sifat.
Baca Selengkapnya