Produksi tanaman ubi kayu di Sumut capai 227.436 ton
Merdeka.com - Petani Sumatera Utara semakin tertarik menanam ubi kayu. Bahkan tanaman ubi kayu ini pun sudah mencapai 8.224 hektare pada triwulan I-2014. Hal itu menyusul banyaknya permintaan dari pabrik pakan ternak dan industri tepung tapioka.
"Meski luas tanam di triwulan I tahun ini tren menurun dibanding periode sama tahun lalu yang sudah mencapai 11.352 hektare, tetapi luasan tanaman ubi kayu itu menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Kepala Sub Bagian Program Dinas Pertanian (Distan) Sumut Lusyantini, seperti dikutip dari antaranews, Kamis (29/5).
Penurunan areal tanaman ubi kayu triwulan I tahun ini sendiri akibat anomali cuaca dimana membuat pergeseran masa tanam dan panen. Dengan luas tanam yang 8.224 hektare pada Januari-Maret, produksi ubi kayu Sumut sudah mencapai 227.436 ton.
-
Kapan realisasi tanam seluas 8.970 hektare terjadi? Terbukti realisasi tanam pada April 2023 seluas 8.970 hektare dari target 5.171 hektare, yang artinya selisih dari luas tersebut merupakan area tanam dipercepat.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Hasil pertanian apa yang menjadikan Jatim sebagai produsen terbesar? Kerja keras petani mengantar Jatim menjadi produsen padi dan beras terbesar se-Indonesia selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2020, 2021 dan 2022.
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Kapan kelapa sawit pertama kali ditanam secara komersial di Sumatera? Sejak 1910, kelapa sawit banyak dibudidayakan secara komersial dan meluas di Sumatera.
"Memang produksinya juga lebih rendah dari hasil periode sama tahun lalu yang 362.836 ton, tetapi tetap saja realisasi produksi tahun ini dinilai cukup bagus," jelasnya.
Minat bertanam ubi yang semakin tinggi itu sendiri diperkirakan karena meningkatnya permintaan dari perusahaan pakan ternak dan industri tepung.
"Minat petani yang semakin tinggi bertanam ubi kayu itu tentu saja menggembirakan sehingga Pemerintah Provinsi Sumut terus mendukung penuh pengembangan areal tanaman itu," ujarnya.
Produksi yang meningkat akan bisa menekan impor yang dilakukan pengusaha untuk memenuhi kebutuhan industrinya yang tren naik tajam.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden mengatakan, Kabupaten Maros adalah wilayah subur yang selama ini mampu menjadi lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKomoditas pertanian tembakau dan kopi di Lumajang berpotensi jadi sumber cuan besar. Simak selengkapnya
Baca SelengkapnyaGerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.
Baca SelengkapnyaPanen padi di food estate Kalimantan Tengah baru 20 persen dari luas lahan 7.164 hektare.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementan untuk tahun 2025 mengalami pengurangan dibandingkan tahun 2024, meskipun peran Kementan sangat vital.
Baca Selengkapnya