Program Cashless Payment System Bantu Promosi Pariwisata di Daerah Tertinggal
Merdeka.com - Daerah Tertinggal adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional. Pembangunan Daerah Tertinggal merupakan mandat PP 78/2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Perpres 131/2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019.
Terdapat 122 Daerah Tertinggal yang ditangani pada Tahun 2015-2019. Sebaran Daerah Tertinggal lebih banyak berada di Kawasan Timur Indonesia yaitu 103 kabupaten (84,43 persen), sedangkan 19 kabupaten (15,57 persen) sisanya di Kawasan Barat Indonesia. Kriteria penetapan Daerah Tertinggal meliputi faktor SDM, ekonomi, sarana prasarana, aksesibilitas, keuangan daerah, dan karakteristik daerah.
Dalam rangka percepatan pembangunan daerah tertinggal, diperlukan strategi inovatif salah satunya dengan mendekatkan teknologi ke daerah-daerah tertinggal. Melalui inovasi dan teknologi, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal mencoba menjangkau hal-hal yang sebelumnya sulit bahkan belum pernah dijangkau.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Apa saja upaya pemberdayaan masyarakat lokal IKN? Berbagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal di wilayah Kalimantan Timur terus dilakukan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini juga yang diakui oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat dan penggiat budaya. Mereka menyatakan bahwa Otorita IKN telah menunjukkan kepedulian signifikan terhadap pelestarian budaya lokal di tengah proses pembangunan IKN itu sendiri.
-
Bagaimana Telkom mendukung UMKM di Digiland 2023 Surabaya? 30 Tenant Pasar Rakyat dan UMKM binaan Telkom Melengkapi kemeriahan, Digiland 2023 Surabaya juga menghadirkan total 30 tenant Pasar Rakyat dan UMKM binaan Telkom sebagai upaya mendukung peningkatan ekonomi Indonesia, serta pameran inovasi dan layanan baru TelkomGroup yaitu Indibiz serta Telkomsel.
-
Bagaimana Ipuk membantu UMKM? TUR mendampingi 5-10 UMKM untuk dibantu dari berbagai sisi, seperti digitalisasi, pengurusan izin, sertifikasi seperti PIRT, dan sebagainya. Di Bunga Desa ini, mereka yang memiliki usaha mikro langsung didampingi untuk pengurusan izin administrasi usaha mereka.
Potensi di daerah tertinggal cukup besar, seperti potensi pertanian, perikanan, perkebunan, bahkan pariwisata. Namun hingga saat ini terdapat kendala terkait promosi destinasi wisata agar lokasi pariwisata dan pelaku usaha di lokasi pariwisata di daerah tertinggal dapat dikunjungi oleh lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Salah satu persoalan pariwisata di daerah tertinggal adalah kurangnya akses untuk melakukan promosi pariwisata. Sektor pariwisata merupakan sektor unggulan dalam pembangunan karena berdampak multiplier effect, atau yang dapat memacu timbulnya kegiatan lain. Dengan kata lain, sektor pariwisata akan menggerakkan sektor-sektor lain sebagai pendukungnya, seperti industri makanan dan minuman, transportasi lokal, infrastruktur, dan lain-lain.
©2019 Merdeka.comUntuk menjawab persoalan tersebut, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal bekerjasama dengan platform iPaymu untuk melakukan Workshop penggunaan Cashless Payment yaitu pemanfaatan alat pembayaran digital bagi pelaku UMKM (restoran, handycraft, hotel, homestay, rental, tour, travel dan guide) dan Workshop Marketing Solution melalui Viralmu.id yaitu pemanfaatan sosial media dan pemberian insentif untuk content yang di-share dalam rangka meningkatkan jaringan pemasaran para pelaku UMKM di Labuan Bajo.
iPaymu akan mendukung Cashless Payment System di Labuan Bajo. Program Cashless Payment System ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain Multi Payment features atau bisa menerima cashless payment melalui teknologi QR Code, Debit GPN atau kartu kredit. Point Of Sales System atau Mesin Kasir yang sudah terintegrasi dalam android mobile device untuk cashless payment. Fitur split billing atau pembagian pendapatan secara otomatis dari customer untuk merchant dan Pemda sebagai retribusi secara otomatis dan real time. Customer experience yang lebih memanjakan konsumen dalam bertransaksi dan Marketing Solutions untuk mempromosikan produk merchant secara online to offline kepada para wisatawan.
Workshop Cashless Payment bersama iPaymu dilakukan di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Banyak yang tidak mengetahui bahwa Labuan Bajo terletak di Kab.Manggarai Barat. Terdapat 100 Merchant yang terdiri dari hotel, homestay, travel agent, trip, restoran dan souvenir yang mengikuti workshop cashless payment. Para Merchant akan melakukan registrasi di iPaymu Cashless System dan mendapatkan Android mobile sebagai device untuk cashless payment dan point of sales.
Informasi merchant yang telah terdaftar akan muncul dalam aplikasi Refeed.id yang nantinya akan dipromosikan dan diviralkan oleh para influencer yang tergabung dalam viralmu.id, sehingga promosi akan semakin luas. Para wisatawan yang datang ke Labuan Bajo akan diberikan sms blasting ketika tiba di Bandara Komodo mengenai informasi dan rekomendasi destinasi wisata, paket trip, restoran, hotel, homestay dll. Turis berwisata lebih mudah, pelaku usaha terbantu promosi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Digitalisasi transaksi pembayaran menjadi keharusan bagi setiap UMKM ditengah derasnya perputaran uang dan pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPenggunaan skema nirsentuh tidak membebani Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca SelengkapnyaIni dirancang untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan, seperti mengakses informasi destinasi populer, transportasi, pembayaran, serta layanan pariwisata lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan berbagai macam produk.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, metode pembayaran COD juga tetap membutuhkan perhatian agar keamanan dan kenyamanan pembeli dan penjual tetap terjamin.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaPemkot ini juga punya program efektif untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM
Baca SelengkapnyaPeluncuran program pungutan wisatawan asing untuk pelindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali
Baca SelengkapnyaKampanye edukatif tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya untuk mendukung geliat industri keuangan digital yang kondusif bagi pengguna.
Baca Selengkapnya