Program Pembangunan Prabowo-Gibran, Aparatur Desa Harus Petakan Potensi Kampungnya
Menurut La Ode, program pembangunan dari bawah ini sesuai dengan Asta Cita dari kepemimpinan lima tahun ke depan di bawah Prabowo Subianto dan Gibran.
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P Bolombo mengajak aparatur desa menjadi lilin-lilin di desa-desanya, sehingga bisa menerangi Indonesia.
Ajakan itu, ia sampaikan langsung di hadapan para aparatur desa yang mendapatkan pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Sorong, Selasa (24/09/2024). Pelatihan ini melibatkan aparatur desa dari Papua Barat dan Papua Barat Daya.
"Ibarat 132 distrik, 939 kampung yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya ini lilin dan ini menyala semuanya, maka bercahayalah Papua Barat Daya. Kalau semua desa bercahaya, bercahayalah negeri ini," katanya.
Menurut La Ode, program pembangunan dari bawah ini sesuai dengan Asta Cita dari kepemimpinan lima tahun ke depan di bawah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Dalam transisi kepemimpinan lima tahun ke depan, di bawah Pak Prabowo dan Pak Gibran, di RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) ada Asta Cita, salah satu programnya membangun dari bawah, dari desa, dari kampung," paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengharapkan aparatur desa yang terdiri dari kepala desa, pengurus kelembagaan desa, BPD, maupun PKK diharapkan mendapatkan pengetahuan tentang pemetaan potensi desa.
"Setelah pelatihan ini, aparatur desa akan membuat usulan-usulan perencanaan program pembangunan kampung yang sesuai dengan potensi desa dan lebih mendekatkan pada pelayanan masyarakat di kampung," katanya.
Direktur Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Bina Pemdes Kemendagri, Lusje Anneke Tabalujan menambahkan, tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi di kampung-kampung untuk melaksanakan tugas sesuai kewenangan dan aturan yang ada.
P3PD melatih sekitar 66.000 aparatur desa. Sebanyak 33.000 aparatur desa telah dilatih pada 2023. "Sisanya di 2024," ujarnya.
Pelatihan aparatur desa di Papua Barat dan Papua Barat Daya ini terbagi dalam 111 kelas, dan diikuti 3552 peserta dari 184 kampung.
Seperti diketahui, P3PD merupakan program kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia (World Bank). Selain Kemendagri, Program ini juga melibatkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendesa PDTT) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KemenkoPMK).