PSI Dinilai Bisa Menjadi Oase di Pemilu 2019

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk membantu Indonesia lebih maju, dengan memiliki jiwa semangat dan keberanian yang tinggi. Mengingat PSI banyak diisi anak-anak muda yang mencerminkan inovasi dan kreativitas.

Peneliti Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai, pernyataan Jokowi tersebut bisa saja benar selama PSI konsisten dalam dua hal. Pertama, PSI harus konsistensi dalam bersikap dan bertindak.

"Apa yang mereka tunjukkan dalam satu tahun terakhir merupakan sikap yang positif. Pilihan dan perilaku politik PSI cukup memukau. Mereka memang memperlihatkan wajah politisi masa depan, seperti yang diharapkan," katanya saat dihubungi, Senin (12/11).

"Humanis, terbuka, pluralis, dan bersih. Model rekrutmen politik khususnya caleg seperti yang mereka terapkan kemarin layak dipertahankan. Sikap ini jika terus mereka pertahankan, mereka memang punya potensi akan besar di masa yang akan datang," tambah Ray.

Kemudian yang kedua, Ray mengungkapkan, PSI masih memerlukan waktu untuk menjadi partai besar. Karena cobaan untuk menjadi partai bersih tidaklah mudah. Sebab kartel dan nepotisme yang masih kuat di masyarakat.

"Maka yang bisa dilakukan oleh PSI bertahan sambil terus membongkar situasi itu. Dan untuk itu butuh waktu dan kesabaran. Jika dua hal ini dapat mereka pertahankan, saya juga percaya, PSI akan dapat menjadi salah satu oase pemilih kita," tutupnya.

Sebelumnya, Jokowi kemudian memberikan contoh banyaknya industri kreatif berbasis teknologi yang berkembang di Indonesia dan dipelopori oleh anak-anak muda.

"Kita memiliki industri kreatif. Empat unicorn startup yang masuk 7 startup terbesar di Asia Tenggara, 4 ada di Indonesia. Dan 4 anak muda, kita tahu ada Nadiem, Zaky, Willian dan lain-lain. Traveloka, GoJek, Bukalapak, Tokopedia. Ini semua lompatan dan loncatan anak muda. Kenapa tidak PSI melakukan seperti itu?" ucap Jokowi dalam HUTke-4 PSI di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11).

"Dan bahkan GoJek ke Vietnam, Singapura, dan Filipina. Bisa? Kenapa tidak? Ini zamannya anak muda yang harus melakukan lompatan," lanjutnya.

Jokowi mengungkapkan di dunia politik dapat berlaku hal yang sama, dengan anak-anak muda turut membangun demokrasi Indonesia. Tetapi, hal itu dilakukan dengan dengan cara yang lebih kreatif dan akuntabilitas.

"PSI yang saya lihat sedang berjuang keras menjadi unicorn dalam dunia kepartaian Indonesia, di dunia Tanah Air kita. Modalnya adalah semangat dan kerja keras," ujar dia.

Ia juga berharap para kader PSI dapat membangun bangsa yang penuh dengan optimisme dan yakin dengan harapan baru, dan tidak menghadirkan ketakutan bagi rakyatnya sendiri.