Psikolog Kasih Tips Cegah Stres Selama Karantina di Rumah Akibat Corona
Merdeka.com - Sepekan lebih masyarakat diminta mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Upaya ini sejalan dengan imbauan pemerintah agar seluruh aktivitas dilakukan dari rumah, misalnya bekerja, belajar dan ibadah.
Namun, terlalu lama berada di rumah tentu bisa buat orang jenuh bahkan stres. Akibatnya ada yang nekat mengunjungi kawasan wisata atau sekadar berkumpul dengan teman-teman untuk menghilangkan rasa bosan. Padahal, berada di ruang publik justru berpotensi terjangkit Covid-19.
Psikolog klinis dan forensik, Kasandra Putranto membagikan tips khusus bagi Anda yang berada di rumah dalam waktu cukup lama sehingga tidak membosankan. Pertama, mencari cara kreatif untuk tetap produktif.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan sebaiknya membatasi aktivitas fisik di cuaca panas? Pertimbangkan suhu saat merencanakan hari. Jika bisa, batasi aktivitas fisik pada saat cuaca sejuk. Jika Anda memutuskan untuk berolahraga, pastikan untuk minum banyak air dan istirahat cukup lebih dari biasanya untuk memastikan Anda tidak memberikan tekanan ekstra pada tubuh.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
"Bangun pagi, berkarya. Saatnya melakukan hobi dan hal-hal yang kemarin-kemarin tidak sempat dilakukan," kata Kasandra saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/3).
Nyanyi dan berdansa bisa menjadi solusi jika mulai bosan berada di rumah. Anda bisa melakukan aktivitas nyanyi atau dansa bersama keluarga tercinta di rumah.
Selain itu, di pagi hari Anda bisa berjemur. Selain mengusir rasa bosan, berjemur bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan. Salah satunya meningkatkan daya tahan tubuh.
Anda juga bisa berolahraga atau memasak sesuai keinginan. Bagi Anda yang belum bisa memasak dan ingin mencobanya, tidak perlu khawatir. Anda bisa melakukan seorang diri atau mengajak anggota keluarga lain, seperti ibu dan saudara.
"Banyak challenge-challenge stay at home. Boring is a matter of mind control," ujarnya.
Membaca buku juga bisa menjadi cara menghilangkan stres dan bosan. Bagi Anda yang memiliki hobi membaca buku, masa karantina di rumah merupakan momen tepat untuk menyalurkan hobi.
Bagi sebagian orang, bersih-bersih rumah menjadi hal tidak menyenangkan dan melelahkan. Namun, di saat Anda melakukan self quarantine di rumah, bersih-bersih rumah bisa membantu Anda menghilangkan stres.
Hal ini karena tubuh akan dipaksa untuk terus bergerak sehingga tubuh tidak merasa lunglai dan lesu. Bersih-bersih rumah juga bisa menjauhkan Anda dari pikiran-pikiran negatif yang mungkin muncul saat Anda hanya berdiam diri saja.
Jadi selain bisa digunakan sebagai cara menghilangkan stres, Anda juga akan mendapatkan rumah Anda yang lebih bersih dan nyaman.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kembali bekerja setelah Lebaran, penting untuk memperhatikan sejumlah kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mempertimbangkan pemberlakuan kebijakan Work From Home (WFH) untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem
Baca Selengkapnya5 strategi ini bisa dicoba untuk melawan burnout yang terjadi pada saat bekerja.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca Selengkapnya