Pukul Dua Anggota hingga Masuk Rumah Sakit, Ini Pengakuan Kapolres Dairi
Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan angkat bicara soal pemukulan yang dilakukannya terhadap dua anggotanya hingga mereka terpaksa dirawat di rumah sakit.
Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan angkat bicara soal pemukulan yang dilakukannya terhadap dua anggotanya hingga mereka terpaksa dirawat di rumah sakit.
Pukul Dua Anggota hingga Masuk Rumah Sakit, Ini Pengakuan Kapolres Dairi
Reinhard menyebut tindakan itu bukan pemukulan, namun bagian dari hukuman terhadap anggotanya lantaran tak profesional saat bertugas.
"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali."
Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/8)
Kemudian, Reinhard menjelaskan kronologi kejadian tersebut yang berawal saat dirinya mengecek perwira pengawas dan personel piket sentra pelayanan kepolisian terpadu, Senin (28/8) dini hari.
Namun saat itu petugas piket tak merespons panggilan radio handy talkie (HT). Lalu, Reinhard memanggil dan mengumpulkan para perwira pengawas serta petugas piket. Di situ Reinhard menegur dan memberikan tindakan disiplin dengan cara hormat bendera kepada anggota yang dikumpulkannya itu.
Pada kesempatan itu Reinhard juga bertanya mengapa tidak ada yang menjawab panggilan radio HT. Saat itu dua orang personel Polres Dairi yang bertugas sebagai piket intelkam menjawab jika radio HT tidak berfungsi dengan baik.
Namun saat mengecek langsung, Reinhard mendapati radio HT yang dimiliki anggotanya itu masih berfungsi dengan baik. Kemudian, Reinhard langsung menegur dan memukul dua anggotanya itu.
Lalu, dua personel Polres Dairi berinisial Bripka DS dan Bripka HS itu dibawa ke ruang propam. Namun atas pukulan itu kedua personel itu harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang untuk mendapat perawatan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan pemukulan yang dilakukan Kapolres Dairi terhadap dua anggotanya itu sedang diselidiki.