Kapolri Copot Kapolres Dairi Buntut Penganiayaan Anak Buah
Sadar pemukulan itu sebuah kesalahan, AKBP Reinhard meminta maaf.
Sadar pemukulan itu sebuah kesalahan, AKBP Reinhard meminta maaf.
Kapolri Copot Kapolres Dairi Buntut Penganiayaan Anak Buah
Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan dicopoti jabatannya oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pencopotan itu terutang dalam Surat Telegram dengan nomor ST/2164/IX/KEP./2023 tertanggal 26 September 2023 yang ditanda tangani oleh Asisten bidang SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Sebagai gantinya, Reinhard dimutasi atau dipindah tugaskan sebagai Perwira Menengah Yanma Polri dalam rangka evaluasi jabatan.
"Ini merupakan penyegaran dan tour of duty," ujar Dedi dalam keterangannya, Selasa (26/9).
Sementara yang akan menggantikan posisi Reinhard, Kapolri menunjuk AKBP Agus Bahari Parama Artha sebagai Kapolres Dairi.
Adapun saat ini Reinhard tengah diproses oleh Propam Polda Sumatera Utara buntut dari penganiayaan yang dilakukannya terhadap Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang.
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi mengatakan penonaktifkan Reinhard dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
Reinhard menilai tindakan itu bukanlah pemukulan. Namun bagian dari hukuman terhadap anggotanya lantaran tak profesional ketika bertugas.
Diketahui kedua polisi yang menjadi korban penganiayaannya hingga masuk rumah sakit, yakni Bripka Hendrik Simatupang dan Bripka David Sitompul, yang merupakan personel Intelkam Polres Dairi.
Sadar pemukulan itu sebuah kesalahan, AKBP Reinhard meminta maaf.
"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” kata Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan.