Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Ibu Rumah Tangga di Banyuwangi Belajar Membuat Kerajinan dari Bahan Limbah

Puluhan Ibu Rumah Tangga di Banyuwangi Belajar Membuat Kerajinan dari Bahan Limbah Puluhan Ibu Rumah Tangga di Banyuwangi Belajar Membuat Kerajinan dari Bahan Limbah. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan Ibu-ibu rumah tangga di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi sejak pagi sibuk membuat kerajinan dari bahan limbah kertas koran dan plastik sachet minuman instan. Pelatihan yang digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Banyuwangi, tersebut diberikan kepada masyarakat untuk menumbuhkan wirausahawan baru.

Ibu-ibu, tampak sibuk membuat potongan lembaran koran digulung seperti pipa-pipa kecil satu-per satu, untuk menjadi bahan dasar kerajinan kap lampu. Kap lampu dari bahan koran disusun dengan tumpukan pipa kertas yang disatukan dengan lem bakar. Bentuk kap sendiri disusun sesuai ide kreatif hingga dicat untuk mempercantik tampilan.

"Ini pelatihannya dari kemarin, bikin cup lampu, gantungan kunci, tas, dari limbah plastik dan koran. Hitung-hitung bisa mengurangi volume sampah plastik, bernilai uang," kata Desi Wirantika (27) salah satu peserta, Kamis (17/10).

puluhan ibu rumah tangga di banyuwangi belajar membuat kerajinan dari bahan limbah©2019 Merdeka.com

Pelatihan ini, kata Desi, sangat berguna karena di Desa Kemiren bakal didirikan bank sampah, sehingga tidak khawatir kekurangan bahan baku.

"Ini harganya antara belasan ribu sampai ratusan ribu," kata Desi.

Kasie Pemberdayaan Usaha Mikro, Diskop Usaha Mikro Banyuwangi, Budi Pringgo Cahyono mengatakan, pelatihan kerajinan merupakan salah satu keinginan masyarakat Kemiren sendiri yang diajukan melalui program Musrenbangdes.

"Jadi ini sifatnya dari bawah ke atas, sesuai apa yang diinginkan masyarakat, kami memfasilitasi. Kami hadirkan pelatih yang sudah berpengalaman, sekaligus saya target pelatihnya bisa membantu pemasaran produknya," kata Budi.

Hingga bulan Oktober 2019, Diskop Usaha Mikro telah memberikan pelatihan ke 75 desa yang tersebar se-Kabupaten Banyuwangi dengan peserta masing-masing desa antara 25-30 orang.

"Siapapun bisa mendapatkan pelatihan ini melalui Musrenbang, tapi giliran, mulai dari pelatihan membuat batik, bordir jahit, aneka olahan makanan, dan aneka kerajinan sesuai potensi di desanya," ujarnya.

puluhan ibu rumah tangga di banyuwangi belajar membuat kerajinan dari bahan limbah©2019 Merdeka.com

Budi melanjutkan, saat ini jumlah pengusaha mikro di Kabupaten Banyuwangi tercatat sebanyak 269 ribu dengan modal kurang dari Rp 50 juta, mulai bidang jasa dan produksi. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 12 persen tiap tahunnya, seiring pelatihan yang digelar.

"Kita mengutamakan skill (keterampilan), nanti untuk permodalan kami dorong pemerintah desa, bisa lewat Bumdes. Dari pengamatan kami, Rata tara yang dilatih 85 persen lanjut berwirausaha," katanya.

Sementara itu, PJ Kepala Desa Kemiren, Eko Suwilin Adiyono mengatakan, Desa Kemiren yang sudah menjadi desa wisata Using memiliki banyak peluang untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Lewat pelatihan kerajinan ini, pihaknya berharap produknya bisa menjadi oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke Kemiren.

"Kami harapkan masyarakat lebih berinovasi menciptakan peluang-peluang aneka produk yang bisa diniagakan ketika menerima kunjungan tamu, seperti jajanan, aksesoris, kaos, tanaman hias, ataupun lainnya," kata Eko.

Peserta pelatihan sendiri merupakan warga Desa Kemiren yang memiliki minat membuat kerajinan, meski belum memiliki dasar kemampuan sekalipun. Desa Kemiren sendiri berkomitmen membuat bank sampah sebagai salah satu pendukung bahan baku kerajinan.

"Sebagian sampah yang sulit terurai akan dijadikan kerajinan oleh ibu-ibu. Jadi mereka terus ada kelanjutan aktivitas yang produktif selepas ini," ujarnya.

puluhan ibu rumah tangga di banyuwangi belajar membuat kerajinan dari bahan limbah©2019 Merdeka.com

Sementara itu, pelatih kerajinan, Sumiyati menambahkan, saat ini pasar kerajinan berbahan daur ulang sampah plastik maupun koran masih tinggi.

"Pelatihan kali ini kita ajarkan kerajinan kap lampu dari koran, dompet dari kemasan kopi, tas koran, dan gantungan kunci dari limbah plastik perca. Pasarnya masih menjanjikan, terutama di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Malang," katanya.

Sumiyati sendiri siap membantu pemasaran produk para peserta melalui jaringan pasar unit usaha kerajinan miliknya, yang sudah produktif sejak tahun 2014. Di lapak Killisa Desain miliki Sumiyati, saat ini terdapat 200 bentuk kerajinan dari bahan daur ulang sampah.

"Saya akan pantau sejauh mana kreativitas peserta hari ini. Peluang besar bagi peserta aktif saya tarik sebagai partner," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kreatif, Sampah Botol Plastik Bekas Ini Disulap Jadi Kursi Estetik
FOTO: Kreatif, Sampah Botol Plastik Bekas Ini Disulap Jadi Kursi Estetik

Sekelompok warga Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengikuti pelatihan pembuatan kursi dari bahan limbah botol plastik.

Baca Selengkapnya
PKK Kecamatan Taliabu Timur Inovasi Sayur Lilin Jadi Abon
PKK Kecamatan Taliabu Timur Inovasi Sayur Lilin Jadi Abon

Ada banyak inovasi dalam pengelolaan makanan yang bisa dikembangkan, dan menjadi suatu sumber pendapatan. Contohnya buah dan sayur.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun

Eco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.

Baca Selengkapnya
Dengan Modal Kecil,  Ibu-Ibu RT Desa Bagorejo, Banyuwangi Ternak Jangkrik untuk Tambahan Ekonomi Keluarga
Dengan Modal Kecil, Ibu-Ibu RT Desa Bagorejo, Banyuwangi Ternak Jangkrik untuk Tambahan Ekonomi Keluarga

Secara berkelompok Ibu-ibu di Banyuwangi bersama warga lingkungan sekitar ternak jangkrik yang hasilnya bisa menambah ekonomi keluarga.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Desa Kemudo di Klaten, Sulap Limbah Industri jadi Kerajinan Meubel Cantik hingga Punya Mini Market Sendiri
Kisah Inspiratif Desa Kemudo di Klaten, Sulap Limbah Industri jadi Kerajinan Meubel Cantik hingga Punya Mini Market Sendiri

Desa Kemudo berhasil mandiri dan memberdayakan warganya dari pengolahan limbah pabrik.

Baca Selengkapnya
Menengok Klaster Usaha Wanita Berkah Jaya Tidu: Tetap Berkarya & Menginspirasi Kaum Wanita
Menengok Klaster Usaha Wanita Berkah Jaya Tidu: Tetap Berkarya & Menginspirasi Kaum Wanita

Program Klasterku Hidupku sudah dirasakan manfaatnya bagi anggota KUB Berkah Jaya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kreativitas Warga Penggilingan-Cakung Menyulap Barang Bekas Jadi Gapura 17 Agustus
FOTO: Kreativitas Warga Penggilingan-Cakung Menyulap Barang Bekas Jadi Gapura 17 Agustus

Warga RW 09 Penggilingan-Cakung berlomba-lomba membuat gapura dari barang bekas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menengok Klaster Usaha Berkah Jaya Tidu Binaan BRI
FOTO: Menengok Klaster Usaha Berkah Jaya Tidu Binaan BRI

Kehadiran BRI turut membantu kebangkitan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah Jaya dalam program Klasterku Hidupku.

Baca Selengkapnya
Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang
Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang

Program ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami

Baca Selengkapnya
Kurikulum Go Green Munculkan Ide Ubah Sampah Jadi ProduK Berharga, Limbah Kulit Kakao 'Disulap' Jadi Sabun Cuci Tangan
Kurikulum Go Green Munculkan Ide Ubah Sampah Jadi ProduK Berharga, Limbah Kulit Kakao 'Disulap' Jadi Sabun Cuci Tangan

Berawal dari materi Go Green Pertamina UMK Academy, Prasetyo merintis program pemanfaatan limbah kain dari Jamajama Project.

Baca Selengkapnya
Momen Perjuangan Anak KKN Ikut Buat Ecoprint Bersama Warga Desa, Hasilnya Curi Perhatian
Momen Perjuangan Anak KKN Ikut Buat Ecoprint Bersama Warga Desa, Hasilnya Curi Perhatian

Momen perjuangan anak KKN ikut buat ecoprint bareng warga desa, hasilnya curi perhatian.

Baca Selengkapnya