Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Makam di Garut Dipindah Akibat Pergerakan Tanah

Puluhan Makam di Garut Dipindah Akibat Pergerakan Tanah Retakan Tanah di Pemakaman Garut. ©2019 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Tanah pemakaman keluarga sejak seminggu terakhir mengalami pergerakan tanah. Pergerakan tanah ini menyebabkan retakan yang cukup lebar dan panjang.

Akibat kejadian ini, puluhan makam yang berada di Kampung Sukasari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang terpaksa dipindahkan masyarakat ke tempat yang lebih aman.

Ketua RW 04, Desa Mekarsari, Abdurrohim mengatakan warga sudah memindahkan 19 dari 24 makam yang ada di Kampung Sukasari sejak Selasa (29/10). "Kita membongkar makam dan memindahkan jenazah yang sudah menjadi tulang ke tempat pemakaman yang baru," kata Abdurrohim saat dikonfirmasi, Rabu (30/10).

Dia mengungkapkan, tiga hari lalu lebar retakan hanya 10 centimeter. Namun hari ini sudah mencapai 30 centimeter.

"Panjang retakannya mencapai lebih dari 100 meter. Kalau dari rumah di sekitar tanah yang retak jaraknya 20 meter, tapi di bawah ada sekitar 6 rumah yang terancam kalau ini tanah jadi longsor," katanya.

retakan tanah di pemakaman garut©2019 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Di atas dan bawah lokasi tanah retak itu terdapat perkampungan kecil dan sungai dengan lebar lebih dari 3 meter. Abdurrohim menyebut warga yang berada di bawah tebing mengosongkan rumahnya saat malam karena khawatir terjadi longsor.

"Saat hujan juga mereka yang ada di bawah pasti harus mengungsi karena khawatir longsor tiba-tiba," ucapnya.

Dia menuturkan, kawasan tersebut kerap terjadi longsor. Bahkan, tanah di kawasan Sukasari terjadi longsor beberapa waktu lalu.

Retakan tanah terjadi sejak 2018

Rizal (26) warga Kampung Sukasari mengatakan retakan tanah itu sudah terlihat sejak 2018. Namun saat itu, lebar dan panjang retakan tanah sebesar sekarang. Dulu lebarnya hanya 1 hingga 2 centimeter saja.

"Kalau sekarang bukan hanya retak sebetulnya, ada yang sampai ambles sekitar 10 centimeter. Kalau yang retak itu lebarnya sampai 30 centimeter. Tadi dicoba dimasukan kayu, kedalamannya sampai 5 meter," ungkapnya.

Retakan tanah di kampungnya, kata Rizal, terjadi sejak pohon-pohon dengan ukuran besar ditebangi oleh pemiliknya dan menyisakan pohon bambu di sekitar tebing.

"Dulu kalau sebelum pohon-pohon besar ditebang tidak pernah ada reta?an tanah. Mungkin karena ada yang mengikat tanah jadi aman. Sekarang tinggal ada pohon bambu, kalau angin besar kan bergoyang jadinya malah bisa saja membuat retakan tanah kian membesar," jelasnya.

Delapan KK terpaksa mengungsi

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menambahkan, pihaknya sudah pengecekan lokasi pergerakan tanah di Kampung Sukasari, Desa Mekarsari, Cikajang.

"Hasil pengecekan kami memang ada sekitar enam rumah yang berisi delapan KK (kepala keluarga) yang terancam. Yang dikhawatirkan adalah adanya pergerakan tanah susulan," katanya.

retakan tanah di pemakaman garut©2019 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Pihaknya sudah memberikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Menurutnya, warga mesti waspada jika turun hujan.

"Bisa saja kemudian ada pergerakan tanah susulan dan menjadi longsor. Jadinya kita mengimbau saat hujan agar langsung mengosongkan rumahnya untuk mewaspadai. Termasuk juga jika dalam situasi tertentu " imbuh Sofyan.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Desa Sukamulya di Garut yang Alami Pergerakan Tanah Sejak Maret, Retakan Memanjang dengan Kedalaman 12 Meter
Melihat Desa Sukamulya di Garut yang Alami Pergerakan Tanah Sejak Maret, Retakan Memanjang dengan Kedalaman 12 Meter

Retakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Catat Wilayah Hingga Ruas Jalan Terendam Banjir
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Catat Wilayah Hingga Ruas Jalan Terendam Banjir

Hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.

Baca Selengkapnya
Perkuburan di Padang Longsor, Belasan Jenazah  Masih Terbungkus Kain Kafan Berserakan
Perkuburan di Padang Longsor, Belasan Jenazah Masih Terbungkus Kain Kafan Berserakan

Tanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Pemicu 21 Kali Gempa di Bandung Barat hingga Garut Rabu Pagi
Ternyata Ini Pemicu 21 Kali Gempa di Bandung Barat hingga Garut Rabu Pagi

Gempa 5.0 magnitudo di Kabupaten Bandung pada Rabu pagi, adalah akibat aktivitas Sesar Garsela yang juga menyebabkan 20 kali gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang

total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pascagempa Kabupaten Bandung, Jumlah Korban Hingga Kerusakan Bangunan
Kondisi Terkini Pascagempa Kabupaten Bandung, Jumlah Korban Hingga Kerusakan Bangunan

Di Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.

Baca Selengkapnya
14 Jenazah Keluar dari Kubur karena Terbawa Longsor, Ada yang Masih Utuh
14 Jenazah Keluar dari Kubur karena Terbawa Longsor, Ada yang Masih Utuh

Sebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Gempa Bandung, 700 Rumah Rusak dan 82 Warga Luka
Kondisi Terkini Dampak Gempa Bandung, 700 Rumah Rusak dan 82 Warga Luka

Hingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.

Baca Selengkapnya
Gempa Berpusat di Darat Guncang Batang, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak
Gempa Berpusat di Darat Guncang Batang, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak

Gempa tersebut cukup terasa karena terjadi di darat

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010

Pada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni

Baca Selengkapnya