Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Pelajar di Banyuwangi Belajar Cara Kelola Sampah yang Baik

Puluhan Pelajar di Banyuwangi Belajar Cara Kelola Sampah yang Baik Puluhan Pelajar di Banyuwangi Belajar Bijak Kelola Sampah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan pelajar dari perwakilan Sekolah Dasar se-Kabupaten Banyuwangi belajar cara mengelola dan memanfaatkan sampah baik yang organik maupun non organik di Kantor Bank Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Senin (10/2).

Melalui program Merdeka Dari Sampah, pelajar belajar bagaimana memilah sampah, mengenal jenis sampah non organik, pupuk kompos hingga membuat kerajinan dari daur ulang sampah.

Ketua Bank Sampah Banyuwangi, Dinas Lingkungan Hidup, Agus Supriyadi mengatakan, edukasi ini tidak hanya diberikan kepada pelajar SD, SMP maupun SMA, namun juga perwakilan kelompok perajin daur ulang, bank sampah dan PKK se-Banyuwangi.

Orang lain juga bertanya?

"Totalnya ada 200 peserta, hari ini khusus untuk pelajar SD ada 80 anak, perwakilan dari sekolah sekolah. Dan pelatihan ini bertahap sampai akhir pekan ini," kata Agus, Senin (10/2).

puluhan pelajar di banyuwangi belajar bijak kelola sampah©2020 Merdeka.com

Pelatihan yang rutin digelar sejak 2011 ini, kata Agus, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dan generasi muda, bahwa sampah memiliki nilai jual, sehingga bisa bijak terhadap sampah.

"Sampahmu investasimu. Sampahku tanggung jawabku. Jadi belajar pengelolaan sampah, pengenalan pemilahan sampah organik, serta tahapan 3R, reuse, reduce dan recycle," katanya.

Bank Sampah Banyuwangi (BSB) sendiri saat ini mengelola sampah di kawasan kota dari 1200 mitra perorangan maupun instansi swasta. Harapannya, sampah sampah sudah bisa dipilah dari rumah tangga maupun unit unit, sehingga bisa mengurangi volume sampah di TPA.

"Ya harapannya volume sampah di TPA bisa ditekan," katanya.

Setiap harinya terdapat 8 ton sampah organik maupun non organik kawasan kota yang masuk ke BSB. Dari jumlah tersebut, rata rata terdapat 50-60 persen yang dipilah, sisanya masuk ke Tempat Pembuangan Akhir TPA.

puluhan pelajar di banyuwangi belajar bijak kelola sampah©2020 Merdeka.com

Sampah organik sendiri mencapai 50 persen. Bila tidak dipilah, maka banyak sampah non organik yang rusak atau terlalu kotor, sehingga bisa mengurangi nilai jual hingga harus berakhir di TPA.

"Kalau gak dipilah dari rumah tangga, yang rusak bisa sampai 20 persen," katanya.

Sementara itu, pegiat lingkungan Merdeka Dari Sampah, Widie Nurmahmudy mengatakan, para siswa sangat tertarik dengan praktik pembuatan pupuk kompos dan daur ulang sampah menjadi kerajinan.

"Tadi dibikin kelompok, dan mereka paling tertarik di daur ulang bikin bunga dari sedotan sama bikin kompos. Jadi lebih memperkenalkan proses pengolahan pemilahan dan pemanfaatan sampah. Menurutku masih minim pemahaman tentang sampah," kata Widie.

Widie juga mengenalkan jenis sampah non organik maupun organik yang memiliki nilai jual tinggi.

"Paling mahal jenis plastik seperti limbah kemasan mineral itu per kilogram Rp 5000 lebih. Kalau kertas jenis HVS," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Patut Dicontoh, Begini Cara SD di Bandung Ajarkan Pemilahan Sampah Sejak Dini ke Siswa
Patut Dicontoh, Begini Cara SD di Bandung Ajarkan Pemilahan Sampah Sejak Dini ke Siswa

Siswa di sini diajarkan untuk memilah sampah sejak dini.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Sampah Banyuwangi Jadi Contoh Dekarbonisasi Nasional
Pengelolaan Sampah Banyuwangi Jadi Contoh Dekarbonisasi Nasional

Kemenko Marves menggelar lokakarya nasional Dekarbonisasi Sektor Persampahan di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Edukasi Sampah di Sidoarjo, Dulu Warganya Individualis Kini Saling Peduli hingga Panen Prestasi
Mengunjungi Kampung Edukasi Sampah di Sidoarjo, Dulu Warganya Individualis Kini Saling Peduli hingga Panen Prestasi

Kampung Edukasi Sampah dibentuk dengan tujuan membuat warganya hidup nyaman dan sehat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kreatif, Sampah Botol Plastik Bekas Ini Disulap Jadi Kursi Estetik
FOTO: Kreatif, Sampah Botol Plastik Bekas Ini Disulap Jadi Kursi Estetik

Sekelompok warga Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengikuti pelatihan pembuatan kursi dari bahan limbah botol plastik.

Baca Selengkapnya
Pjs Bupati Bandung Kunjungi Pasar Baleendah, Soroti Pengolahan Sampah & Harga Bahan Pokok
Pjs Bupati Bandung Kunjungi Pasar Baleendah, Soroti Pengolahan Sampah & Harga Bahan Pokok

Pjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melaksanakan kunjungan lapangan ke Pasar Baleendah.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Clean Up Day, Wabup Sugirah Bareng Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Gumuk Kancil
Banyuwangi Clean Up Day, Wabup Sugirah Bareng Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Gumuk Kancil

Ratusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil

Baca Selengkapnya
Program Padat Karya Pengolahan Sampah Organik, Target Bisa Kelola 151 Ton Per Hari
Program Padat Karya Pengolahan Sampah Organik, Target Bisa Kelola 151 Ton Per Hari

Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik.

Baca Selengkapnya
Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut
Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut

Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut

Baca Selengkapnya
Kecamatan Medan Deli Luncurkan
Kecamatan Medan Deli Luncurkan "Pulsah", Inovasi Menanggulangi Sampah jadi Sedekah

Kecamatan Medan Deli luncurkan inovasi untuk menanggulangi masalah sampah yang diubah menjadi sedekah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bahagianya Siswi Pemulung di Bantar Gebang Dapatkan Bangunan Asrama Baru Saat Momen Hardiknas
FOTO: Bahagianya Siswi Pemulung di Bantar Gebang Dapatkan Bangunan Asrama Baru Saat Momen Hardiknas

Asrama baru bagi siswa dan siswi pemulung sampah di TPST Bantar Gebang ini menggantikan bangunan lama yang terbuat dari bambu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Semangat Anak-Anak Yatim Piatu Membersihkan Lingkungan CFD Jakarta dari Sampah-Sampah Berserakan
FOTO: Potret Semangat Anak-Anak Yatim Piatu Membersihkan Lingkungan CFD Jakarta dari Sampah-Sampah Berserakan

Yayasan Yatim Mandiri berkolaborasi dengan relawan Operasi Semut menggelar aksi pungut sampah saat CFD Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sampah Ditukar dengan Sembako, Ibu-Ibu di Cilacap Terapkan Cara Kreatif Ini untuk Kelola Sampah
Sampah Ditukar dengan Sembako, Ibu-Ibu di Cilacap Terapkan Cara Kreatif Ini untuk Kelola Sampah

Konsep ekonomi sirkular ini bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan yang baik dan kemakmuran ekonomi.

Baca Selengkapnya