Puluhan Pendaki Masih Terjebak di Gunung Slamet
Merdeka.com - Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Timur menutup seluruh jalur pendakian yang masuk ke dalam wilayahnya, menyusul meningkatnya status Gunung Slamet dari Normal (Level I) jadi Waspada atau Level II.
Perhutani telah memberitahukan kepada para pengelola pendakian agar menutup seluruh jalur sejak pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, Perhutani memperoleh informasi bahwa Status Gunung Slamet naik jadi Waspada sekitar pukul 09.00 WIB.
Pemberitahuan itu telah dikirimkan secara resmi melalui saluran komunikasi. Adapun secara administratif, pemberitahuan itu sedang dibuat dan segera dikirimkan ke para pihak terkait, seperti bupati, BPBD, SAR, Dinas Pariwisata, dan pengelola basecamp.
-
Bagaimana jalur pendakian Gunung Tanggamus? Jalur pendakiannya tak terlalu sulit, mudah diikuti, dan tidak terkikis.
-
Dimana jalur terjal ada di Gunung Puncak Jaya? Selain menjadi salah satu gunung tertinggi di Indonesia, Puncak Jaya memiliki jalur pendakian yang ektrem. Pasalnya, gunung ini dipenuhi oleh batuan tebing yang terjal.
-
Dimana jalur pendakian Gunung Sanghyang berada? Sayangnya, jalur pendakian menuju puncak gunung ini masih terbatas dan sulit. Dengan vegetasi hutan yang lebat dan sangat rapat, satu-satunya akses pendakian hanya jalan setapak sisa zaman kerajaan yang menghubungkan Tamblingan dengan Jatiwulih.
-
Dimana tempat angker di Gunung Slamet? Gunung Slamet memiliki reputasi sebagai tempat angker dengan beberapa lokasi yang terkenal menyeramkan, termasuk Pos 2, Pos 9, dan Pasar Setan di Pelawangan.
-
Kenapa pendakian Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Bagaimana medan trekking menuju Air Terjun Putri Malu? Medan trekking-nya tidak ekstrem dan cukup mudah dilalui.
Tiga jalur pendakian Gunung Slamet yang ditutup meliputi Jalur Pendakian Bambangan dan Gunung Malang, Purbalingga serta jalur pendakian Baturraden, Banyumas.
"Surat resmi sedang kita proses di kantor. Nunggu profiling surat elektronik dari administratur dari KPH Banyumas Timur. Kemudian di lapangan sejak pukul 11.00 WIB sudah kita setop untuk tiga jalur pendakian yang resmi," kata Manajer Bisnis KPH Banyumas Timur, Sugito, Jumat (9/8).
Perhutani juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk pemberitahuan ada pelarangan aktivitas dua kilometer dari puncak. Di antaranya dengan bupati yang akan meneruskannya kepada masyarakat.
Sugito menerangkan, sebanyak 80 pendaki masih berada di Gunung Slamet. Data pos pendakian, 69 orang mendaki dari Pos Bambangan, Purbalingga, tiga orang pendaki dari Pos Gunung Tengah, Purbalingga, dan delapan pendaki dari Pos Pendakian Baturraden.
"Kalau yang mendaki dari KPH Pekalongan belum terhitung," ucapnya.
KPH Banyumas Timur juga sudah berkoordinasi dengan BPBD dan SAR untuk menjemput pendaki yang naik Gunung Slamet sejak Rabu (7/8) dan masih berada di Gunung Slamet.
"Tadi jam dua siang yang di Bambangan sudah turun, tiga orang. Kita sudah memberangkatkan penjemputan," dia mengklaim.
Pegelola Basecamp Bambangan, Kabupaten Purbalingga bersama tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) menjemput pendaki yang masih ada di Gunung Slamet.
Pengelola Basecamp Bambangan, Slamet Ardiansyah mengatakan penjemputan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 WIB. Pemberitahuan lewat pesan singkat atau dengan pesan WhatsApp juga telah dikirimkan kepada pendaki.
Namun diperkirakan hanya pendaki yang berada di wilayah bersinyal yang bisa menerima pemberitahuan tersebut. Karenanya pengelola dan SAR menjemput pendaki yang masih berada di Gunung Slamet.
"Untuk pendaki, itu masih ada di atas. Kalau yang sudah dari Basecamp Bambangan, sudah disetop. Terus yang sudah di atas ada penjemputan atau pemberitahuan kepada para pendaki untuk istilahnya tidak melanjutkan pendakian," kata Slamet.
Sekitar 30 pendaki yang naik dari Basecamp Bambangan kini masih berada di puncak. Dan itu, hanya para pendaki yang mendaki dari Basecamp Bambangan dan belum terhitung yang mendaki dari jalur lainnya.
"Untuk pendaki, itu masih ada di atas. Kalau yang sudah dari Basecamp Bambangan, sudah disetop. Terus yang sudah di atas ada penjemputan atau pemberitahuan kepada para pendaki untuk istilahnya tidak melanjutkan pendakian," ungkapnya.
Dia mengemukakan, hasil koordinasi dengan basecamp lainnya, selain dari basecamp Bambangan juga ada pendaki lain yang naik dari jalur lain, seperti Gunung Tengah, Purbalingga dan Baturraden, Banyumas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaWarga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaTernyata tak hanya jalur kawasan Puncak Bogor saja yang mengalami kemacetan. Sejumlah jalur pendakian di berbagai daerah turut menarik minat ribuan wisatawan.
Baca SelengkapnyaMacetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan dari masyarakat, kawasan Gunung Papandayan yang terbakar diketahui berada di blok Tegal Alun.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca Selengkapnya"Pendakian ditutup sampai api benar-benar padam," kata Agung, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaKini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca Selengkapnya