Putus Penyebaran Covid-19, Mensos Gandeng Karang Taruna Distribusi Masker & Vitamin
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus berupaya memutus penyebaran mata rantai Covid-19 dengan menggandeng pilar-pilar sosial. Salah satunya Karang Taruna dalam kegiatan berupa pendistribusian masker dan vitamin untuk masyarakat kalangan bawah. Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini telah menerima surat dari Karang Taruna yang merasa terpanggil untuk bersinergi dan ambil bagian dalam kegiatan terkait penanganan Covid-19 melalui berbagai program yang dilakukan Kementerian Sosial.
"Kami akan mendistribusikan masker dan vitamin kepada seluruh Karang Taruna di Indonesia. Saya mohon Karang Taruna membantu mendistribusikan kepada masyarakat di daerah masing-masing," ujar Mensos saat melakukan pertemuan virtual dengan 514 Karang Taruna Kab/Kota di seluruh tanah air, Rabu (28/07/2021).
Mensos menekankan, dalam pendistribusian masker dan vitamin karang taruna harus mendahulukan masyarakat yang tidak mampu. Juga, Mensos tidak merekomendasikan karang taruna mendistribusikan langsung di perempatan jalan, melainkan per kecamatan karena selain tidak sehat dan juga dapat menimbulkan kerumunan masyarakat.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Bagaimana Kemendag menjamin kelancaran distribusi? 'Dengan akses jalan yang baik, maka kegiatan produksi dan alur distribusi dapat berjalan tepat waktudan sesuai target,' jelasnya.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
"Tidak mudah sekarang ini mencari vitamin, tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin dan untuk memudahkan pendistribusian vitamin dan masker oleh karang taruna maka akan kami usahakan sudah dalam bentuk dikemas," ujar Mensos.
Guna mempercepat pendistribusian masker dan vitamin, Kementerian Sosial akan mengirimkan melalui alamat sekretariat-sekretariat karang taruna, namun jika tidak ada alternatif lain melalui Dinas Sosial (Dinsos) di setiap daerah.
"Pengiriman melalui Dinsos saya berharap tidak ada masalah. Jadi, kita memberikan peranan bagi anak-anak muda kita supaya mereka bisa berkontribusi nyata kepada bangsa dan negara yang memang sedang membutuhkan semangat gotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini," ungkap Mensos.
Mensos saat melakukan pertemuan virtual dengan 514 Karang Taruna©2021 Merdeka.comKarang taruna di seluruh Indonesia diberikan tugas untuk mendistribusikan masker dan vitamin. Sedangkan untuk bantuan sembako sudah dilakukan melalui berbagai program Kementerian Sosial yang lainnya.
"Saya minta bantuan kepada anak-anak muda karang taruna dalam pendistribusian masker dan vitamin, jika mendapati di lapangan ada penerima PKH, BPNT dan BST yang tidak mendapatkan beras agar membantu melaporkan kepada kami," pintanya.
Di akhir paparan dalam pertemuan virtual tersebut, Mensos pun memberikan motivasi kepada karang taruna berupa yel-yel. "Karang taruna hebat, karang taruna mantap, hidup karang taruna!," pungkas Mensos. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemensos mendirikan tiga lumbung sosial untuk pengidap kusta dan eks kusta di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial juga menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke GOR Gidel Sport untuk menyapa anak-anak sekolah.
Baca Selengkapnyavirus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia, yang sudah masuk sejak tahun 2022 silam
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mendistribusikan bantuan makanan bagi para korban untuk siang dan malam masing-masing 3.500 orang
Baca SelengkapnyaPemerintah harus siapkan langkah panjang dengan membangun sarana penyimpanan air dan sumur.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca SelengkapnyaMelalui PESIAR, Pemda dilibatkan untuk mempercepat cakupan kepesertaan JKN hingga merambah pedesaan.
Baca SelengkapnyaKemensos berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaTindak hanya listrik, untuk kebutuhan air, warga harus menampung hujan.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR).
Baca Selengkapnya