Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rabies Merebak, Warga TTS Ramai-Ramai Bawa Anjing ke Dinas Peternakan untuk Divaksin

Rabies Merebak, Warga TTS Ramai-Ramai Bawa Anjing ke Dinas Peternakan untuk Divaksin Warga Ramai-Ramai Bawa Anjing untuk Divaksin Rabies. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Takut terjangkit rabies, masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) secara mandiri membawa anjing peliharaan mereka ke Kantor Dinas Peternakan untuk mendapatkan vaksin, Senin (5/6).

Warga Kota So’e ibu kota Kabupaten TTS antusias membawa anjing mereka untuk disuntik vaksin oleh petugas Dinas Peternakan setempat. Mereka ingin memproteksi anjing mereka, karena saat ini sudah 16 kecamatan dan 48 desa yang dilaporkan terinfeksi rabies, dengan korban gigitan mencapai 149 orang.

I Nengah Sunia, salah satu warga Kota So'e yang membawa anjing untuk disuntik anti rabies mengaku kaget ketika mendengar informasi bahwa virus anjing gila telah merebak di daratan Timor. Selama ini hanya terjadi di daratan Flores.

Selain vaksin, dia menyarankan seluruh pemilik anjing di TTS untuk menjaga daya tahan tubuh peliharaannya dengan memberikan makan yang baik. Sehingga tidak mudah terserang penyakit selain rabies.

"Ya anjing di rumah yang penting cukup makan, kadang-kadang anjing saya kan bukan makan nasi saja kadang makan buah juga sayuran. Kalau kita kasi sayur dia juga makan, ya kita merawat dia seperti merawat diri kita sendiri karena dia juga keluarga kita, kalau keluarga kita ya harus sayangi dia," ujar I Nengah Sunia.

Dia mengajak seluruh masyarakat TTS untuk segera membawa anjing masing-masing ke Dinas Peternakan untuk segera mendapatkan vaksin anti rabies, karena sudah sangat mewabah.

"Kita mengimbau masyarakat yang pelihara anjing bawalah ke sini untuk vaksin, biar bisa menghindari rabies yang meluas di kabupaten TTS," tambah I Nengah Sunia.

"Saya rasa kaget karena rabies bukan dalam kota ternyata di luar kota. Oleh karena itu ada pengumuman dari pemerintah daerah untuk mengadakan vaksin, ya otomatis sebagai pemilik anjing harus vaksin demi keselamatan kita bersama," tutupnya.

Pemerintah Kabupaten TTS mengaku masih kekurangan serum, vaksin anti rabies, serta tenaga vaksinator untuk mengendalikan korban gigitan yang terus bertambah.

Rabies jadi KLB

Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan kejadian luar biasa (KLB) rabies setelah 1 korban rabies meninggal dunia.

Surat penetapan KLB yang telah dikeluarkan itu bernomor DINKES. 07.3.1/2694/V/2023 dan ditandatangani Bupati TTS Egusem Pieter Tahun tertanggal 30 Mei 2023.

"Kami nyatakan KLB rabies untuk kesehatan sedangkan wabah rabies untuk peternakan," ujar Egusem Pieter Tahun, Rabu (30/5).

Ia menambahkan, ada dua yang ditetapkan untuk keadaan darurat saat ini yakni, KLB untuk kesehatan manusia yang ditangani oleh Dinas Kesehatan yang terkena rabies. Kemudian wabah untuk rabies yang menyerang hewan anjing untuk Dinas Peternakan.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3.888 Kasus Gigitan Hewan Rabies Terjadi di Sumut, Ini Imbauan Dinas Kesehatan
3.888 Kasus Gigitan Hewan Rabies Terjadi di Sumut, Ini Imbauan Dinas Kesehatan

Sepanjang tahun 2023 ini, ada hampir 4.000 kasus gigitan hewan rabies di Sumut.

Baca Selengkapnya
Rabies Kembali Makan Korban
Rabies Kembali Makan Korban

Virus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Segera Tetapkan Status Darurat Rabies di NTT
Pemerintah Segera Tetapkan Status Darurat Rabies di NTT

Kasus penularan virus rabies ke manusia di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) belakangan semakin mewabah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wujudkan Indonesia Bebas Rabies 2030, Anjing dan Kucing di Depok Divaksin Massal
FOTO: Wujudkan Indonesia Bebas Rabies 2030, Anjing dan Kucing di Depok Divaksin Massal

Kegiatan Vaksinasi Rabies Massal se-Kota Depok digelar untuk mewujudkan Indonesia bebas penyakit rabies pada 2030.

Baca Selengkapnya
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran

Baca Selengkapnya
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies

Pemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).

Baca Selengkapnya
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies

Menurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.

Baca Selengkapnya
4 Cara Mencegah Rabies yang Penting Diketahui, Vaksin Hewan Peliharaan
4 Cara Mencegah Rabies yang Penting Diketahui, Vaksin Hewan Peliharaan

Cara mencegah rabies adalah hal yang penting untuk diketahui semua orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Kematian Akibat Rabies Meningkat Usai Lockdown Covid-19 Dihentikan
Kasus Kematian Akibat Rabies Meningkat Usai Lockdown Covid-19 Dihentikan

Bila sudah muncul gejala karena terlambat penanganannya, maka risiko yang terjadi adalah 100 persen meninggal.

Baca Selengkapnya
Warga Inhil Riau Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies
Warga Inhil Riau Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies

Korban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan namun nyawanya tidak terselamatkan.

Baca Selengkapnya
Aksi Nyata Bhayangkari Polri Wujudkan Bali Zero Rabies
Aksi Nyata Bhayangkari Polri Wujudkan Bali Zero Rabies

Aksi Bhayangkari tersebut diwujudkan dengan pemberian vaksin gratis dan edukasi kepada warga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antusiasme Pemilik Hewan Serbu Vaksinasi Rabies Gratis di Tebet
FOTO: Antusiasme Pemilik Hewan Serbu Vaksinasi Rabies Gratis di Tebet

Kegiatan ini merupakan upaya jemput bola agar jangkauan vaksinasi rabies semakin luas.

Baca Selengkapnya