Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramainya pernikahan di bulan haji karena warisan adat turun temurun

Ramainya pernikahan di bulan haji karena warisan adat turun temurun Ilustrasi Pernikahan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pernikahan atau upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan oleh dua sejoli dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial nampaknya heboh ketika memasuki bulan-bulan yang dianggap baik, seperti bulan Dzulhijjah (Bulan Haji) bagi kaum muslim.

Pengamat Sosiolog Musni Umar, menganggap banyaknya yang melangsungkan pernikahan di bulan bulan haji seperti sekarang, semata-mata karena kebiasaan orang tua zaman dahulu akan kepercayaannya terhadap suatu hal, yang menjadikan hal tersebut sebagai suatu adat, hingga menjadi suatu kebiasaan yang seolah diharuskan.

"Jadi semua sebenarnya berawal dari kebiasaan hingga menjadi keharusan. Ini sebenarnya soal peninggalan dari orang tua kita zaman terdahulu. Semua bulan dan hari itu sebenarnya baik untuk pernikahan. Hanya saja ada kebiasaan turun temurun yang menjadikan suatu hari terlihat lebih spesial. Seperti bulan haji ini," Kata Musni saat dihubungi merdeka.com, Jumat (25/9).

Orang lain juga bertanya?

Musni menuturkan, untuk pemilihan bulan baik tersebut, memang karena di dalam masyarakat kita itu masalah kepercayaan hari, bulan dan lainnya terbilang sangat tinggi. Apalagi jika dikaitkan dengan masyarakat Indonesia yang sangat dipengaruhi ajaran-ajaran agama.

"Seperti ajaran terdahulu dari kepercayaan Hindu dan Budha mengenai hari-hari baik yang dikaitkan dengan perkawinan itu sangat kental. Kemudian ditambah lagi kepercayaan Islam terkait hari baik dan hari buruk pernikahan menjadikan semakin kental. Dalam hal ini, sangat terlihat sebetulnya dalam masyarakat Jawa," paparnya.

Untuk masyarakat Jawa sendiri, Musni menjelaskan memang sebagian besar sangat mementingkan momen pernikahan, mulai dari hari dan bahkan jam nya. "Itu sangat menjadi perhatian bagi orang tua calon kedua mempelai. Seperti dalam Islam yang dipahami masyarakat Jawa, bulan-bulan Islam menjadi lebih istimewa dibanding bulan lainnya. Seperti bulan ini, banyak orang yang melakukan perjalanan haji. Banyak orang yang melakukan kurban. Sehingga dikatakan banyak masyarakat Islam yang melakukan hal baik di bulan ini. Itulah yang membuat sebagian orang mempercayai bahwa bulan ini merupakan bulan baik untuk menikah," terangnya.

Lanjutnya, pertemuan dan kepercayaan masa lalu itulah yang akhirnya banyak diamalkan masyarakat kita sekarang ini. Itu yang membuat banyak orang melakukan pernikahan berdasarkan bulan bulan dengan momen tertentu. "Karena untuk harapan orang tua, pernikahan di bulan baik itu sekaligus sebagai doa bahwa itu satu-satunya perkawinan dan untuk sepanjang massa," tutupnya.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lebih dari 490 Calon Pengantin di Bojonegoro Mantap Menikah pada Malam Songo Ramadan, Ternyata Ini Alasannya
Lebih dari 490 Calon Pengantin di Bojonegoro Mantap Menikah pada Malam Songo Ramadan, Ternyata Ini Alasannya

Menikah pada malam Songo Ramadan sudah jadi tradisi turun-temurun sejak dulu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sistem Perjodohan Pariban Masyarakat Batak, Menikah demi Menjaga Garis Keturunan
Mengenal Sistem Perjodohan Pariban Masyarakat Batak, Menikah demi Menjaga Garis Keturunan

Bagi masyarakat Batak pernikahan pariban ini ideal dan baik. Bahkan, pariban sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat Batak Toba.

Baca Selengkapnya
Menilik Adat Perkawinan Lampung, Mulai dari Perundingan Sampai Pelepasan Anak Gadis
Menilik Adat Perkawinan Lampung, Mulai dari Perundingan Sampai Pelepasan Anak Gadis

Momen pernikahan bagi masyarakat Lampung adalah hal yang sakral dan salah satu unsur kehidupan yang begitu penting.

Baca Selengkapnya
Menikah dengan Tetangga, Pengantin Wanita Digendong saat Akan Ijab Kabul Jadi Sorotan
Menikah dengan Tetangga, Pengantin Wanita Digendong saat Akan Ijab Kabul Jadi Sorotan

Seorang pengantin wanita digendong saat akan ijab kabul pernikahan.

Baca Selengkapnya
Keistimewaan Menikah di Bulan Syawal, Umat Islam Wajib Tahu
Keistimewaan Menikah di Bulan Syawal, Umat Islam Wajib Tahu

Menikah di bulan Syawal dalam Islam memiliki beberapa keistimewaan yang dianggap penting bagi umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Mitos Pernikahan Jawa yang Umum Dipercaya, Simak Selengkapnya
Mitos Pernikahan Jawa yang Umum Dipercaya, Simak Selengkapnya

Pernikahan dalam adat Jawa tak bisa lepas dari aneka mitos yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal

Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan

Baca Selengkapnya
Seserahan Unik Berisi Kebutuhan Pokok Ini Viral, Curi Perhatian Warganet
Seserahan Unik Berisi Kebutuhan Pokok Ini Viral, Curi Perhatian Warganet

Di dalam kotak-kotak seserahan terdapat minyak goreng hingga sirup.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Gelar Haji di Indonesia, Benarkah Warisan Dari Belanda, Begini Penjelasannya
Asal Usul Gelar Haji di Indonesia, Benarkah Warisan Dari Belanda, Begini Penjelasannya

Berikut penjelasan terkait asal usul gelar Haji di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Filosofi Busana Pengantin Mupus Braen Blambangan, Bikin Pengantin Lebih Cantik
Filosofi Busana Pengantin Mupus Braen Blambangan, Bikin Pengantin Lebih Cantik

Pasangan suami istri asal Banyuwangi, Kohar dan Pipit hadir dalam upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka mengenakan busana pengantin Mupus Braen Blambangan.

Baca Selengkapnya
Keunikan Tradisi Bajapuik, Adat Perkawinan Menjemput Mempelai Laki-Laki Khas Pariaman
Keunikan Tradisi Bajapuik, Adat Perkawinan Menjemput Mempelai Laki-Laki Khas Pariaman

Tradisi pernikahan unik di daerah Pariaman ini memiliki budaya yang berbeda dari wilayah lainnya terutama di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Suasana Pernikahan Orang Arab Joget-joget, Pesta Antara Laki-laki dan Perempuan Dipisah
Ternyata Begini Suasana Pernikahan Orang Arab Joget-joget, Pesta Antara Laki-laki dan Perempuan Dipisah

Negeri yang satu ini juga punya tradisi unik. Salah satunya yakni berjoget ria usai akad nikah hingga pemisahan area bagi tamu wanita dan pria.

Baca Selengkapnya