Rata-Rata Lama Sekolah di Kabupaten Bogor Masih Rendah, Setara Kelas 2 SMP
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berjibaku untuk mendongkrak Rata-rata Lama Sekolah (RLS) warganya. Berdasarkan data hingga akhir 2021, RLS di daerah itu masih setara dengan kelas 2 SMP atau 8,31 tahun.
RLS itu masih jauh dari angka yang ditargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 Kabupaten Bogor, yakni 8,61 tahun pada akhir 2023. Angka itu pun masih jauh dibandingkan dengan RLS nasional yang menyentuh 8,54 tahun.
Tugas berat kemudian harus dilakukan agar dengan waktu yang tersisa sekitar satu tahun, capaian RLS dapat sesuai target.
-
Bagaimana cara meningkatkan pendidikan di Bantul? Baginya pendidikan harus melibatkan tiga komponen utama yaitu sekolah, orang tua, dan masyarakat.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka anak tidak sekolah? Selain menerapkan kebijakan zero drop out, Banyuwangi juga menggelontorkan berbagai program untuk menekan anak tidak sekolah. Di antaranya program Akselerasi Sekolah Masyarakat (Aksara), untuk memfasilitasi warga berusia dewasa mengikuti pendidikan kesetaraan, terutama kesetaraan SMP (paket B) dan SMA (paket C).
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin mengungkapkan, permasalahan dan tantangan dalam dunia pendidikan saat ini semakin kompleks. Dibutuhkan langkah strategis dan kebijakan lebih adaptif untuk menghadapinya.
"Karena kondisi yang berubah-ubah, maka harus adaptif, dinamis dan antisipatif dalam merespons kondisi yang ada. Belum lagi teknologi informasi yang terus berkembang pesat harus kita ikuti," kata Burhan, Minggu (11/12).
Bentuk Satgas
Burhan memaparkan, Pemkab Bogor telah membentuk tim atau satgas berjenjang hingga tingkat desa, untuk meningkatkan angka RLS secara parsial. Bagi kelurahan/desa yang berhasil menaikkan RLS di wilayahnya masing-masing akan diberikan penghargaan.
Upaya lain, Pemkab Bogor mendorong agar pondok pesantren di Bumi Tegar Beriman memiliki pendidikan formal agar bekerja sama dengan PKBM atau membentuk satuan pendidikan muadalah.
"Kami juga mendorong dunia usaha dan industri untuk meningkatkan taraf pendidikan karyawannya secara berjenjang, serta memaksimalkan ormas dan majelis taklim untuk mendorong anggotanya melanjutkan pendidikan kesetaraan paket A, B dan C dan wajib belajar 9 tahun bagi pemerintah desa, perangkat desa dan BPD, LPM, RT, RW, Linmas dan PKK," pungkas Burhan. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengungkapkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kabupaten Bogor masih 8,37 tahun atau setara kelas 2 SMP.
Baca SelengkapnyaAnak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaDia berkomitmen akan membangun komunikasi yang baik untuk memastikan implementasi program pendidikan berjalan maksimal.
Baca SelengkapnyaAndika juga menyinggung indeks pelayanan publik di provinsi Jawa Tengah yang juga turun. Dan penurunan terjadi dalam 3 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).
Baca SelengkapnyaSaid menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.
Baca SelengkapnyaJumlah keluarga risiko stunting di Kabupaten Bogor cenderung meningkat dalam setahun belakangan
Baca SelengkapnyaCapaian angka literasi dan numerasi Banyuwangi Tahun 2024 masuk dalam kategori Baik.
Baca SelengkapnyaKarena kekurangan ruangan kelas sehingga harus digunakan bangunan yang tidak layak tersebut
Baca SelengkapnyaHasil dari seleksi administrasi PPPK akan diumumkan pada 13-16 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya