Ratusan KPPS Meninggal, KPU Seharusnya Ubah Teknis Pelaksanaan Pemilu
Merdeka.com - Praktisi hukum Alghifari Aqsa menyayangkan 554 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dalam bertugas. Ia juga menyoroti gugurnya KPPS dalam bertugas bukan hanya di Pemilu kali ini saja, di pemilu tahun sebelumnya pun peristiwa serupa terjadi.
Ghifari mengatakan, jika peristiwa KPPS meninggal sudah pernah terjadi di pemilu sebelumnya seharusnya KPU mengubah petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) bukan hanya sekedar evaluasi waktu pelaksanaan antara pilpres dan pileg.
"Ini bukan soal serentak tidaknya, tapi juklak juknisnya. Dan juga juklak juknisnya tidak menjawab persoalan masalah yang muncul," ujar Ghifari, Jakarta, Kamis (8/5).
-
Siapa petugas KPPS yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Kenapa petugas pemilu banyak meninggal? Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia. Pada setiap ajang pemilu, salah satu pihak yang paling berat bekerja adalah petugas pemilu seperti petugas KPPS dan perangkat keamanan. Mereka harus bekerja tak kenal waktu tanpa mengenal istirahat.
-
Kapan petugas pemilu di Klaten meninggal? Komisioner KPU Kabupaten Klaten Muhammad Ansori mengatakan, Joko sempat bertugas mulai dari hari pemungutan suara hingga selesai penghitungan pada Kamis (15/2) dini hari. Setelah proses penghitungan suara, almarhum Joko sempat datang ke Balai Desa Tegalrejo untuk melakukan koordinasi lanjutan.
-
Bagaimana proses penanganan petugas pemilu yang meninggal? Selain itu, KPU DIY juga berupaya memberikan santunan pada keluarga petugas linmas tersebut setelah berkoordinasi sesuai dengan persetujuan KPU RI.
-
Apa penyebab kematian petugas pemilu di Klaten? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. “Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,“ kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Siapa saja yang bisa jadi anggota KPPS? Kriteria anggota KPPS adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak memilih, tidak terafiliasi dengan partai politik, serta memiliki integritas, kejujuran, dan ketegasan dalam melaksanakan tugasnya.
Jika alasan dasar penyebab kematian KPPS adalah kelelahan, sedianya menurut Ghifari harus ada standar tertentu bagi KPPS di pemilihan selanjutnya. Pun kejelasan status KPPS, yang menurutnya belum jelas apakah petugas yang direkrut KPU atau sekedar relawan.
Untuk memenuhi standar pun dia mengingatkan agar pihak rumah sakit atau klinik tidak asal mengeluarkan surat kesehatan bagi KPPS. Supaya nantinya, surat tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi KPU menerima tidaknya KPPS dengan kesehatan tertentu.
"Misalnya ada range umur rincian pra syarat jadi KPPS seperti apa. Sehat rohani dan jasmani saja itu tidak bisa," tandasnya.
Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar mengamini kritik Ghifari. Hampir setengah juta jiwa melayang saat perhelatan pemilu menurutnya adalah masalah sangat serius. Masalah ini menurut Haris bukan lagi ada di ranah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melainkan negara.
"Ini sudah melampaui tugas Bawaslu. Masalah yang kita hadapi bukan hanya kesalahan administrasi saja. Ini kayaknya sudah macam-macam, negara menikmati biaya murah partisipasi masyarakat," kata Haris.
Atas dasar itulah Haris mengusulkan agar kasus kematian ratusan anggota KPPS ini perlu diungkap melalui tim investigasi atau disebut juga dengan TPF (tim pencari fakta).
"Kenapa begitu KPU tahu 140 orang meninggal (pada Pemilu 2014) kok masih menggunakan standar yang sama. TPF kata kunci untuk menggambarkan bukan sekedar kelalaian teknis, dia sudah melampaui cukup rumit dan ada dampaknya," ujar Haris.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPPS Pemilu adalah petugas yang bertanggung jawab mengawal kelancaran proses pemungutan suara saat Pemilu berlangsung.
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Akibat pelanggaran tersebut
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaRinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaBanyak asumsi muncul selama menjadi anggota KPPS upah yang diterima yaitu Rp36 juta dengan masa kerja 30 hari yaitu 25 Januari - 25 Februari.
Baca SelengkapnyaSidang dugaan pelanggaran etik ini akan digelar DKPP secara tertutup.
Baca Selengkapnya