Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Razia BNN Akibatkan Peluru Nyasar, Polda Sumsel Sesalkan Tak Ada Koordinasi

Razia BNN Akibatkan Peluru Nyasar, Polda Sumsel Sesalkan Tak Ada Koordinasi Akbar Tanjung Kena Peluru Nyasar Saat Razia BNN di Lokalisasi Palembang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Razia narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel di bekas lokalisasi Kampung Baru Palembang dua hari lalu, diketahui tanpa koordinasi dengan Polri. Razia itu berakhir dengan adanya korban peluru nyasar.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyampaikan penyesalannya dengan razia tersebut. Menurut dia, setiap gelaran yang berkaitan dengan penindakan hukum mesti dikoordinasikan dengan Polri.

"Saya sebenarnya mengharapkan kalau kegiatan yang bersama begitu diinformasikan ke Polda. Saya sudah konfirmasi dengan Kepala BNN, apa masalahnya, bisa di-backup Polda Sumsel dengan kekuatan penuh," ungkap Zulkarnain, Sabtu (2/3).

Meski demikian, dia berkeyakinan BNN Sumsel sudah memperhitungkan risiko dan apa saja yang ditimbulkan dari razia itu. Apalagi obyek razia adalah eks lokalisasi yang diduga menjadi sarang narkoba.

"Itu kan kampung narkoba, mestinya dengan kekuatan penuh. Tapi saat razia itu hanya beberapa orang dari Pol PP dan BNN. Itu kami menyayangkan," ujarnya.

Dikatakannya, pemberantasan narkoba menjadi salah satu fokus penegak hukum saat ini. Sebab, peredaran barang haram itu semakin meluas dan menjadi musuh bersama.

"Saya yakin niat BNN bagus dan berapi-api, tetapi risiko juga harus dihitung. Mungkin ada konsep lain, misal pencegahan bukan sekedar penindakan," kata dia.

Terkait kasus peluru nyasar itu, Zulkarnain menyebut masih dalam proses penyelidikan. Penyidik akan mencari tahu jenis peluru yang bersarang dan kronologis kejadiannya.

"Namanya kampung narkoba, mereka juga pasti punya senjata api rakitan, kampung seperti itu tidak mungkin mulus-mulus saja. Kita periksa dulu, dari peluru BNN atau siapa, dilihat kalibernya seperti apa," pungkasnya.

Diketahui, Muhammad Akbar Tanjung (17) menjadi korban peluru nyasar di dada kiri saat razia BNN Sumsel bersama Satpol PP Palembang di eks lokalisasi Kampung Baru, Palembang, Kamis (28/2) malam.

Peluru nyasar itu terjadi saat baku tembak antara petugas dengan sekelompok orang di TKP. Korban yang berada di lokasi tersungkur akibat terkena tembakan di dadanya. Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik

Tim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba

Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi
Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi

Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Brimob vs Polisi Bentrok di Tual Maluku, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Bingung
Brimob vs Polisi Bentrok di Tual Maluku, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Bingung

Bentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.

Baca Selengkapnya
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil

Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Sudah 2 Hari Korban Penembakan di Bogor Belum Sadar
Sudah 2 Hari Korban Penembakan di Bogor Belum Sadar

Polisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita

Dari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi

Menurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.

Baca Selengkapnya
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.

Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.

Baca Selengkapnya